Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Penyajian Data Statistika

Kompas.com - 24/02/2022, 08:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Supriaten, Guru SMPN 5 Tanah Grogot, Peser, Kalimantan Timur

 

KOMPAS. com - Dalam matematika, statistika membahas bagaimana cara mengumpulkan data hingga menyajikan data. 

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang cara mengumpulkan, menabulasi, menganalisis dan menemukan keterangan dari data.

Inilah mengapa pengertian statistika adalah suatu ilmu yang mempelajari cara menyajikan data. Cara penyajian data pada statistika terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

Tabel

Tabel adalah penyajian data kedalam bentuk kolom-kolom untuk mempermudah pengelompokan data. Data dalam tabel dapat berupa angka dan frekuensi. Untuk menyajikan data kedalam bentuk tabel ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:

  1. Mengurutkan data yang tersedia dari bilangan terkecil hingga terbesar
  2. Membuat tabel distribusi frekuensi
  3. Jika data yang tersedia berupa makanan, warna kesukaan, tokoh idola, dan lain sebagainya. Maka, data yang tersedia tidak perlu diurutkan.

Baca juga: 6 Penerapan Konsep Matematika dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Contoh tabel 1

Hasil ulangan matematika dari 20 siswa adalah sebagai berikut:

60  70  80  80  70  80  80  90  70  50 
40  50  60  90  30  30  90  80  60  100 

Penyelesaian:

30 30 40 50 50 60 60 60 70 70
70 80 80 80 80 80 90 90 90 100

Tabel Distribusi Frekuensi

Nilai Frekuensi
30 2
40 1
50 2
60 3
70 3
80 5
90 3
100 1
Jumlah  20
  • Contoh tabel 2

Hasil pendataan warna kesukaan dari 20 siswa adalah sebagai berikut:

Biru Krem Pink Coklat Hitam Kuning Biru Hitam Hitam Maron 
Hitam Pink Pink Krem Kuning Hijau Kuning Hitam Kuning Maron

Penyelesaian:

Tabel Distribusi Frekuensi

Warna Frekuensi (f)
Biru 2
Krem 2
Pink 3
Coklat 1
Hitam  5
Kuning 4
Maron 2
Hijau 1
Jumlah 20

Baca juga: Mengapa Matematika Bermanfaat Menyelesaikan Masalah?

Diagram

Dalam ilmu statistika terdapat 3 jenis penyajian data kedalam bentuk diagram, yaitu: 

Diagram garis 

Diagram garis adalah suatu diagram berupa garis-garis yang menghubungan titik koordinat yang menunjukkan data beserta frekuensinya.

Diagram garis dapat digunakan pada penyajian data tunggal dan data berkelompok, umumnya digunakan pada penyajian data tunggal.

Untuk membuat diagram garis diperlukan bidang koordinat kartesius yang memiliki garis mendatar (horizontal) berfungsi untuk untuk menunjukan waktu dan garis tegak (vertikal) untuk menunjukkan kuantitasnya seperti berat, nilai, usia, jumlah, biaya, penghasilan, dan lain sebagainya.

Langkah-langkah dalam membuat diagram garis dari suatu data, yaitu:

  1. Membuat tabel distribusi frekuensi
  2. Buat bidang koordinat kartesius yang terdiri dari garis mendatar (horizontal) dan garis tegak ( vertikal).
  3. Tuliskan nama pada garis mendatar dan frekuensi dari masing-masing nama pada garis vertikal serta label keterangan pada kedua garis tersebut.
  4. Buat titik koordinat yang sesuai nama masing-masing data dengan frekuensinya.
  5. Hubungkan titik koordinat yang telah dibuat.
  6. Beri nama atau judul pada diagram.

Baca juga: Apa itu Faktorial dalam Matematika?

Diagram lingkaran 

Diagram lingkaran adalah suatu bentuk penyajian data statistika berbentuk lingkaran. Diagram lingkaran dapat dinyatakan dalam bentuk persentase (%) dan dalam derajat (°).

Diagram batang (histogram)

Disebut diagram batang karena berbentuk persegipanjang menyerupai batang yang disusun secara vertikal atau horisontal.

Untuk menggambar diagram batang diperlukan dua sumbu yaitu garis mendatar (horizontal) dan garis tegak (vertikal) yang saling berpotongan secara tegak lurus. 

Langkah-langkah dalam membuat diagram batang dari suatu data yaitu:

  1. Membuat tabel distribusi frekuensi
  2. Buat bidang koordinat kartesius yang terdiri dari garis mendatar (horizontal) dan garis tegak (vertikal).
  3. Tuliskan nama data pada garis mendatar atau tegak dan frekuensi dari masing-masing nama serta label keterangan pada kedua sumbu tersebut.
  4. Buat persegi panjang yang sesuai antara nama masing-masing data dengan frekuensinya.
  5. Beri nama atau judul pada diagram.

Baca juga: Contoh Soal Pembuktian Induksi Matematika

Contoh soal

Agar lebih paham dalam menyajikan sebuah data dengan berbagai jenis diagram perhatikan soal di bawah ini:

Berikut adalah data buah Favorit siswa kelas IXE. 

Mangga, Apel, Semangka, Semangka, Mangga, Apel, Semangka, Semangka, Semangka,   Mangga    

Semangka, Mangga, Apel, Semangka, Apel, Semangka, Semangka, Mangga, Apel, Semangka

Dari informasi di atas, sajikan data dengan menggunakan diagram piktogram, diagram garis, diagram lingkaran, dan diagram batang.

Penyelesaian:

Tabel distribusi frekuensi

Buah Frekuensi (f)
Mangga 5
Apel  5
Semangka 10
Jumlah  20

Baca juga: Contoh Soal Induksi Matematika 2^n>2n untuk Setiap n Bilangan Asli

Diagram garis 

Dok. Supriaten Diagram garis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Diagram lingkaran

Gambar pada diagram lingkaran akan terbagi atas beberapa juring-juring dengan sudut pusat juring menggambarkan jumlah data yang diwakili.

Untuk menggambarkan diagram lingkaran dalam kategori yang datanya telah diubah ke dalam persentase (%), rumus yang digunakan adalah sebagai berikut ini:

% juring = x 100%

Diagram lingkaran dalam persen (%)

Mangga = x 100% = 25%
Apel = x 100% = 25%
Semangka = x 100% = 50%

Dok. Supriaten Diagram lingkaran

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca juga: Contoh Soal Induksi Matematika n<2^n

Untuk menggambarkan diagram lingkaran dalam kategori yang datanya telah diubah ke dalam derajat (°), rumus yang digunakan adalah sebagai berikut ini: 

(°) juring = x 360°

Mangga =  x 360° = 90°
Apel = x 360° = 90°
Semangka = x 360° = 180°

Dok. Supriaten Diagram lingkaran

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Diagram batang 

Dok. Supriaten Diagram batang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com