Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Penyajian Data Statistika

Oleh: Supriaten, Guru SMPN 5 Tanah Grogot, Peser, Kalimantan Timur

KOMPAS. com - Dalam matematika, statistika membahas bagaimana cara mengumpulkan data hingga menyajikan data. 

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang cara mengumpulkan, menabulasi, menganalisis dan menemukan keterangan dari data.

Inilah mengapa pengertian statistika adalah suatu ilmu yang mempelajari cara menyajikan data. Cara penyajian data pada statistika terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

Tabel

Tabel adalah penyajian data kedalam bentuk kolom-kolom untuk mempermudah pengelompokan data. Data dalam tabel dapat berupa angka dan frekuensi. Untuk menyajikan data kedalam bentuk tabel ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:

  • Contoh tabel 1

Hasil ulangan matematika dari 20 siswa adalah sebagai berikut:

60  70  80  80  70  80  80  90  70  50 
40  50  60  90  30  30  90  80  60  100 

Penyelesaian:

30 30 40 50 50 60 60 60 70 70
70 80 80 80 80 80 90 90 90 100

Tabel Distribusi Frekuensi

Nilai Frekuensi
30 2
40 1
50 2
60 3
70 3
80 5
90 3
100 1
Jumlah  20
  • Contoh tabel 2

Hasil pendataan warna kesukaan dari 20 siswa adalah sebagai berikut:

Biru Krem Pink Coklat Hitam Kuning Biru Hitam Hitam Maron 
Hitam Pink Pink Krem Kuning Hijau Kuning Hitam Kuning Maron

Penyelesaian:

Tabel Distribusi Frekuensi

Diagram

Dalam ilmu statistika terdapat 3 jenis penyajian data kedalam bentuk diagram, yaitu: 

Diagram garis 

Diagram garis adalah suatu diagram berupa garis-garis yang menghubungan titik koordinat yang menunjukkan data beserta frekuensinya.

Diagram garis dapat digunakan pada penyajian data tunggal dan data berkelompok, umumnya digunakan pada penyajian data tunggal.

Untuk membuat diagram garis diperlukan bidang koordinat kartesius yang memiliki garis mendatar (horizontal) berfungsi untuk untuk menunjukan waktu dan garis tegak (vertikal) untuk menunjukkan kuantitasnya seperti berat, nilai, usia, jumlah, biaya, penghasilan, dan lain sebagainya.

Langkah-langkah dalam membuat diagram garis dari suatu data, yaitu:

Diagram lingkaran 

Diagram lingkaran adalah suatu bentuk penyajian data statistika berbentuk lingkaran. Diagram lingkaran dapat dinyatakan dalam bentuk persentase (%) dan dalam derajat (°).

Diagram batang (histogram)

Disebut diagram batang karena berbentuk persegipanjang menyerupai batang yang disusun secara vertikal atau horisontal.

Untuk menggambar diagram batang diperlukan dua sumbu yaitu garis mendatar (horizontal) dan garis tegak (vertikal) yang saling berpotongan secara tegak lurus. 

Langkah-langkah dalam membuat diagram batang dari suatu data yaitu:

Contoh soal

Agar lebih paham dalam menyajikan sebuah data dengan berbagai jenis diagram perhatikan soal di bawah ini:

Berikut adalah data buah Favorit siswa kelas IXE. 

Mangga, Apel, Semangka, Semangka, Mangga, Apel, Semangka, Semangka, Semangka,   Mangga    

Semangka, Mangga, Apel, Semangka, Apel, Semangka, Semangka, Mangga, Apel, Semangka

Dari informasi di atas, sajikan data dengan menggunakan diagram piktogram, diagram garis, diagram lingkaran, dan diagram batang.

Penyelesaian:

Tabel distribusi frekuensi

Diagram garis 

Diagram lingkaran

Gambar pada diagram lingkaran akan terbagi atas beberapa juring-juring dengan sudut pusat juring menggambarkan jumlah data yang diwakili.

Untuk menggambarkan diagram lingkaran dalam kategori yang datanya telah diubah ke dalam persentase (%), rumus yang digunakan adalah sebagai berikut ini:

% juring = x 100%

Diagram lingkaran dalam persen (%)

Mangga = x 100% = 25%
Apel = x 100% = 25%
Semangka = x 100% = 50%

Untuk menggambarkan diagram lingkaran dalam kategori yang datanya telah diubah ke dalam derajat (°), rumus yang digunakan adalah sebagai berikut ini: 

(°) juring = x 360°

Mangga =  x 360° = 90°
Apel = x 360° = 90°
Semangka = x 360° = 180°

Diagram batang 

https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/24/080000669/cara-penyajian-data-statistika

Terkini Lainnya

Mengapa Klorofil Berwarna Hijau?

Mengapa Klorofil Berwarna Hijau?

Skola
Faktor yang Merangsang Pelepasan Empedu

Faktor yang Merangsang Pelepasan Empedu

Skola
Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Skola
Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke