KOMPAS.com – Fungsi eksponensial merupakan fungsi berpangkat yang bisa digambarkan dalam koordinat kartesian. Apa saja jenis grafik fungsi eksponensial dan bagaimana sifat-sifat fungsi eksponensialnya?
Secara umum grafik fungsi eksponensial terbagi menjadi dua jenis, yaitu grafik eksponensial menurun dan grafik eksponensial menanjak. Berikut adalah sifat-sifat grafik fungsi eksponensial!
Fungsi eksponensial merupakan fungsi kontinu, karena nilai-nilainya tidak bersifat diskrit. Nilainya yang kontinu membuat grafik fungsi eksponensial berbentuk garis melengkung yang menanjak maupun menurun.
Fungsi eksponensial adalah fungsi injektif atau fungsi satu-satu. Dilansir dari Mathematics LibreTexts, hal tersebut menyebabkan setiap nilai y pada grafik hanya muncul satu kali saja untuk nilai x tertentu. Artinya, hanya ada satu nilai y yang berbeda untuk setiap nilai x.
Baca juga: Sifat-sifat Fungsi
Grafik fungsi eksponen memiliki domain bilangan real dari mulai bilangan minus tak hingga sampai bilangan tak hingga. Adapun, grafik fungsi eksponensial memiliki range bilangan real positif dari mulai 0 sampai bilangan tak hingga.
Karena rangenya merupakan bilangan real positif, maka nilai y dari fungsi eksponen selalu positif (tidak pernah negatif).
Dilansir dari Lumen Learning, grafik eksponensial menurun terlihat mendekati sumbu x tetapi tidak pernah menyentuhnya. Artinya, kurva atau grafik fungsi eksponensial tidak pernah memotong sumbu x.
Karena tidak pernah memotong sumbu y, grafik fungsi eksponensial memiliki asimtot datar (asimtot horizontal) yaitu Y=0.
Baca juga: Fungsi Eksponensial: Pengertian, Bentuk Umum, dan Rumusnya
Secara umum grafik fungsi eksponensial terbagi menjadi dua jenis, yaitu eksponensial menanjak dan eskponensial menurun. Jenis grafik fungsi eksponensial ditentukan oleh nilai a dalam persamaannya. Persamaan fungsi eksponensial:
f(x) = a^x
Dengan,
a: konstanta
x: variabel
Grafik eksponensial menanjak terjadi jika nilai a nya lebih besar dari 1 (a > 1). Dilansir dari Cuemath, grafik eksponensial menanjak memiliki nilai yang perlahan meningkat di awal dan kemudian meningkat dengan cepat.
Grafik eskponensial menurun terjadi jika nilai a nya berada di antara 0 dan 1 (0 < a < 1). Grafik eksponensial menurun dimulai dengan penurunan nilai fungsi secara perlahan dan kemudian menurun dengan cepat.