Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Khas Puisi Rakyat

Kompas.com - 24/01/2022, 08:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Nolilita, Guru SMPN Binaan Khusus Kota Dumai, Riau

 

KOMPAS.com - Puisi rakyat merupakan salah satu puisi lama yang memiliki filosofi bersejarah dalam khazanah kehidupan rakyat Indonesia di masa lalu.

Puisi rakyat ini sangat identik dengan kandungan nilai dan amanat yang tersurat maupun tersirat, serta mengandung banyak makna. Adapun puisi yang termasuk puisi rakyat adalah syair, gurindam, dan pantun.

Perbedaan syair, pantun, dan gurindam 

Berikut perbedaannya:

Syair

Syair adalah karya sastra lama yang berasal dari Persia atau Arab dan dibawa masuk ke Indonesia. Syair memiliki karakteristik sendiri.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), syair diartikan sebagai puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat baris dan mempunyai akhir bunyi yang sama.

Baca juga: Contoh Puisi Bertema Covid-19

Adapun secara istilah, kata atau istilah 'syair' berasal dari bahasa Arab, yaitu Syi'ir atau Syu'ur  yang berarti perasaan yang menyadari. Kemudian kata 'Syu'ur' berkembang menjadi 'Syi'ru', yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.

Adapun ciri-ciri syair sebagai berikut:

  1. Syair berisi empat baris 
  2. Setiap barisnya terdiri dari 8-14 kata
  3. Bersajak a-a-a-a
  4. Semua baris adalah isi
  5. Bahasa biasanya berupa bahasa kiasan

Contohnya:

Inilah gerangan suatu madah
mengarangkan syair terlalu indah,
membetuli jalan tempat berpindah,
di sanalah i’tikat diperbetuli sudah (Syair Perahu Hamzah Fansuri)

Pantun

Pantun merupakan puisi rakyat yang memiliki arti yaitu yang teratur, yang tersusun. Pantun juga karangan yang disusun dengan bahasa terikat atau tidak terikat.

Kata –kata yang ada di dalam sebuah pantun memiliki arti ucapan yang teratur dan juga memberikan pengarahan yang mendidik.

Ciri-ciri pantun, yakni:

  • Berisi empat baris dalam setiap baitnya
  • Setiap barisnya terdiri dari 8-14 suku kata
  • Bersajak a-b-a-b
  • Baris 1 dan 2 merupakan sampiran, baris 3 dan 4 merupkan isi

Contohnya: 

Kalau ketam main ke rawa
Lintah turun ke dalam kali
Kalau lihat adik sedang tertawa
Mukanya sangat lucu sekali

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Puisi

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com