Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses dan Fungsi Komunikasi Menurut Para Ahli

Kompas.com - 03/12/2021, 16:16 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comKomunikasi berfungsi sebagai sarana penyampaian pesan. Dalam prosesnya, komunikasi terjalin antara komunikator (pemberi pesan) dengan komunikan (penerima pesan).

Berhasil atau tidaknya penyampaian pesan sangat dipengaruhi oleh proses komunikasi. Karena ada faktor yang sifatnya mendukung atau menghambat penyampaian pesan.

Proses komunikasi menurut para ahli

Berikut proses komunikasi berdasarkan para ahli, yakni: 

Model komunikasi Aristoteles

Menurut H. Encep Sudirjo dan Muhammad Nur Alif dalam buku Komunikasi dan Interaksi Sosial Anak (2021), model komunikasi milik Aristoteles ini ditujukan untuk menggambarkan atau menjelaskan proses public speaking.

Aristoteles menitikberatkan model komunikasi ini pada pembicara (speaker) dan bicara (speech). Khalayak digambarkan sebagai penerima pesan yang pasif, sehingga model komunikasi Aristoteles berlangsung linear atau satu arah.

Menurut Aristoteles, proses komunikasi ini dimulai saat pembicara (speaker) mengungkapkan pesan (speech) dalam suatu kondisi (occasion) kepada khalayak (audience) yang dapat menimbulkan pengaruh (effect).

Baca juga: Komunikasi: Pengertian dan Unsurnya

Model komunikasi menurut Lasswell

Model komunikasi Lasswell berbentuk linear atau satu arah. Awalnya model komunikasi ini dikembangkan untuk menganalisis komunikasi massa.

Namun, seiring perkembangan zaman, model komunikasi Lasswell sering digunakan pula untuk menganalisis komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok.

Harold D. Lasswell menjelaskan bahwa proses komunikasi diawali dengan pengirim pesan (sender) menyampaikan pesan (message) melalui media (medium), yang diterima oleh penerima pesan (receiver), kemudian menciptakan umpan balik (feed back) untuk diberikan kembali kepada sender.

Model komunikasi menurut Schramm

Diperkenalkan oleh Wilbur Schramm, model komunikasi ini berlangsung dua arah. Karena komunikator dan komunikan dapat saling memberi serta menerima pesan.

Encoder (pengirim pesan) bertugas membentuk serta mengirim pesan. Proses ini dikenal dengan istilah encoding. Setelah itu, decoder (penerima pesan) akan mengalami proses decoding atau proses penerimaan pesan.

Wilbur Schramm menjelaskan bahwa proses komunikasi ini dimulai saat pengirim pesan (encoder) menyampaikan pesan (message) kepada penerima pesan (decoder), yang kemudian secara bergantian menyampaikan pesan ke pengirim pesan pertama.

Baca juga: Alasan Keterampilan Komunikasi Dibutuhkan dalam Kehidupan Masyarakat

Fungsi komunikasi menurut para ahli

Beberapa fungsi komunikasi adalah: 

Fungsi komunikasi menurut Rudolf F. Verderber

Dikutip dari buku Komunikasi Pendidikan: Penerapan Teori dan Konsep Komunikasi dalam Pembelajaran (2016), Rudolf F. Verderber mengemukakan bahwa komunikasi punya dua fungsi, yakni:

  1. Fungsi sosial
    Artinya komunikasi berfungsi untuk menunjukkan adanya ikatan dengan orang lain, membangun serta memelihara hubungan, serta untuk kesenangan.
  2. Fungsi pengambilan keputusan
    Artinya komunikasi berfungsi untuk membantu mengambil keputusan mengenai suatu hal. Contohnya apakah akan berangkat kuliah, apakah akan ikut kerja kelompok, apakah akan menyusun makalah, dan lain sebagainya.

Fungsi komunikasi menurut Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson

Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson menjelaskan bahwa fungsi komunikasi dapat dibagi menjadi dua, yakni:

  1. Untuk kelangsungan hidup sendiri
    Komunikasi berfungsi untuk menjaga keselamatan fisik, meningkatkan kesadaran pribadi, menampilkan diri di hadapan orang lain, serta mencapai ambisi pribadi.
  2. Untuk kelangsungan hidup masyarakat
    Komunikasi berfungsi untuk memperbaiki hubungan sosial serta mengembangkan keberadaan suatu kelompok masyarakat.

Baca juga: Komunikasi Verbal: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Prinsipnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com