KOMPAS.com - Komunikasi berfungsi sebagai sarana penyampaian pesan. Dalam prosesnya, komunikasi terjalin antara komunikator (pemberi pesan) dengan komunikan (penerima pesan).
Berhasil atau tidaknya penyampaian pesan sangat dipengaruhi oleh proses komunikasi. Karena ada faktor yang sifatnya mendukung atau menghambat penyampaian pesan.
Berikut proses komunikasi berdasarkan para ahli, yakni:
Menurut H. Encep Sudirjo dan Muhammad Nur Alif dalam buku Komunikasi dan Interaksi Sosial Anak (2021), model komunikasi milik Aristoteles ini ditujukan untuk menggambarkan atau menjelaskan proses public speaking.
Aristoteles menitikberatkan model komunikasi ini pada pembicara (speaker) dan bicara (speech). Khalayak digambarkan sebagai penerima pesan yang pasif, sehingga model komunikasi Aristoteles berlangsung linear atau satu arah.
Menurut Aristoteles, proses komunikasi ini dimulai saat pembicara (speaker) mengungkapkan pesan (speech) dalam suatu kondisi (occasion) kepada khalayak (audience) yang dapat menimbulkan pengaruh (effect).
Baca juga: Komunikasi: Pengertian dan Unsurnya
Model komunikasi Lasswell berbentuk linear atau satu arah. Awalnya model komunikasi ini dikembangkan untuk menganalisis komunikasi massa.
Namun, seiring perkembangan zaman, model komunikasi Lasswell sering digunakan pula untuk menganalisis komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok.
Harold D. Lasswell menjelaskan bahwa proses komunikasi diawali dengan pengirim pesan (sender) menyampaikan pesan (message) melalui media (medium), yang diterima oleh penerima pesan (receiver), kemudian menciptakan umpan balik (feed back) untuk diberikan kembali kepada sender.
Diperkenalkan oleh Wilbur Schramm, model komunikasi ini berlangsung dua arah. Karena komunikator dan komunikan dapat saling memberi serta menerima pesan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.