KOMPAS.com - Komunikasi dapat dimaknai sebagai kegiatan manusia untuk saling mengirim, menerima, memahami, serta mengerti suatu pesan.
Dalam menjalin komunikasi, kegiatan ini hanya akan berlangsung selama ada kesamaan makna yang diperbincangkan antara komunikator (pengirim pesan) dengan komunikan (penerima pesan).
Apa itu komunikasi?
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan (message) dari pengirim (sender) kepada penerimanya (receiver), lewat sebuah medium (channel), yang dapat mengalami gangguan (noise).
Dalam buku Komunikasi dalam Perspektif Teori dan Praktik (2017) karya Yetty Oktarina dan Yudi Abdullah, istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin, communis, berarti membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.
Bernard Berelson dan Gary A. Steiner mendefinisikan komunikasi sebagai transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya, lewat penggunaan simbol, kata, gambar, figure, grafik, atau lainnya.
Sementara, Gerald R. Miller menjelaskan bahwa komunikasi terjadi ketika sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerimanya, dengan niat yang disadari untuk memengaruhi tingkah laku si penerima pesan.
Baca juga: Komunikasi: Pengertian Para Ahli, Fungsi, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya
Secara garis besar, unsur-unsur komunikasi terdiri atas, pengirim, pesan, encoding, saluran komunikasi, penerima, decoding, serta umpan balik atau feed back.
Sebagaimana dikutip dari buku Business Communication: Konsep dan Praktik Berkomunikasi (2020) karya Alvian Hardianto, dkk, William J. Seller membagi unsur komunikasi menjadi tujuh bagian, yakni:
Dalam ilmu komunikasi, kegiatan menghasilkan pesan disebut encoding. Sedangkan tindakan penerimaan pesan disebut decoding. Orang yang melakukannya disebut encoder dan decoder. Proses encoding dan decoding terjadi secara bersamaan dan membutuhkan timbal balik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.