Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen Penunjang Komunikasi dalam Jaringan (Daring)

Kompas.com - 26/01/2021, 14:04 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap manusia tentunya perlu berkomunikasi karena manusia adalah makhluk sosial. Komunikasi bisa dilakukan secara tatap muka atau lewat dalam jaringan.

Biasanya komunikasi dalam jaringan (daring) dilakukan jika orang yang saling berkomunikasi memiliki jarak yang cukup jauh sehingga tidak bisa berkomunikasi tatap muka.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), daring merupakan dalam jaringan atau terhubung dengan jaringan internet, atau perangkat lainnya.

Sedangkan dalam KBBI dituliskan jika komunikasi merupakan proses pengiriman serta penerimaan pesan antara dua orang atau lebih.

Maka dapat disimpulkan jika komunikasi daring adalah proses pengiriman serta penerimaan pesan antara dua orang atau lebih, dengan menggunakan perangkat yang terhubung dengan internet.

Baca juga: Tahapan Perkembangan Internet

Komunikasi dalam jaringan atau daring dibagi menjadi dua jenis, yakni komunikasi daring sinkron serta komunikasi daring asinkron.

  1. Komunikasi daring sinkron
    Dilakukan tanpa adanya delay atau penundaan pengiriman serta penerimaan pesan. Atau dengan kata lain komunikasi daring ini dilakukan secara real time. Contohnya adalah video call dan lain sebagainya.
  2. Komunikasi daring asinkron
    Dilakukan dengan adanya delay atau penundaan pengiriman serta penerimaan pesan. Contohnya adalah pengiriman pesan melalui email dan lain sebagainya.

Oleh karena komunikasi ini dilakukan lewat jaringan, maka diperlukan berbagai komponen penunjang. Komponen ini diperlukan agar komunikasi daring dapat berjalan dengan lancar.

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah komponen yang diperlukan dalam komunikasi daring:

Komponen perangkat keras atau hardware 

Komponen pertama adalah hardware. Komponen ini bersifat bisa disentuh atau diraba dan memiliki bentuk nyata. Contoh hardware adalah komputer, laptop, handphone, dan lain sebagainya.

Komponen perangkat lunak atau software 

Komponen ini juga sering disebut sebagai program komputer. Software digunakan sebagai sarana penghubung antara hardware dengan brainware atau komponen perangkat nalar. Contoh software adalah skype, zoom, dan lain sebagainya.

Komponen perangkat nalar atau brainware 

Komponen brainware berarti orang yang menggunakan hardware dan software, yakni manusia. Brainware memungkinkan manusia untuk bisa mengelola atau mengoperasikan perangkat keras dan lunak untuk berkomunikasi dalam jaringan.

Baca juga: 5 Manfaat Internet

Selain itu, dalam komunikasi dalam jaringan juga diperlukan berbagai peralatan atau komponen penunjang lainnya, yakni:

  1. Modem atau Wifi
    Perangkat ini digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan. Agar penerimaan dan penyampaian pesan dapat berjalan dengan baik.
  2. Local Area Network atau LAN
    Perangkat ini merupakan program komputer yang digunakan untuk mentransmisikan jaringan agar bisa diterima oleh perangkat penerima.
  3. Wireless Access Point atau WAP
    Perangkat ini memberi izin kepada wireless untuk bisa terhubung dengan jaringan perangkat, khususnya komputer.
  4. Wireless Local Area Network atau WLAN
    Perangkat ini memungkinkan agar hardware seperti laptop dan lain sebagainya bisa terhubung dan memanfaatkan jaringan hot spot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com