Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak jika Bahan di Dunia Hanya Terdiri dari Satu Jenis

Kompas.com - 18/11/2021, 15:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bahan sering digunakan manusia untuk diolah menjadi suatu hal yang lebih bermanfaat.

Ada banyak jenis bahan yang bisa ditemui, seperti bahan makanan, bahan minuman, bahan pembuatan pakaian, bahan pembuatan kerajinan, dan masih banyak lagi.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahan adalah barang yang akan dibuat menjadi suatu benda. Bahan juga bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.

Sebagai contoh, bahan kayu bisa dibuat meja dan kursi atau bahan makanan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Baca juga: Apa Bahan untuk Membuat Panci atau Wajan Penggorengan?

Dampak jika bahan di dunia hanya terdiri dari satu jenis

Menurut M. Sahari Besari dalam buku Teknologi di Nusantara: 40 Abad Hambatan Inovasi (2008), berbagai bahan yang tersedia di alam maupun lingkungan dapat dipergunakan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia di banyak bidang, seperti komunikasi, transportasi, industri, teknologi, dan sebagainya.

Apa yang terjadi jika bahan yang ada di dunia ini hanya terdiri dari satu jenis saja? Jika bahan yang ada di dunia ini hanya terdiri dari satu jenis saja, maka manusia akan kesulitan memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Bahan yang tersedia di dunia ini digunakan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup serta memenuhi kebutuhan. Selain itu, bahan-bahan tersebut juga dipergunakan untuk membantu manusia menjalankan aktivitasnya.

Sebagai contoh, bahan makanan di dunia ini hanya ada satu jenis saja, yakni sayuran. Manusia tidak akan bisa mendapatkan nutrisi tubuh lainnya, seperti protein, vitamin, karbohidrat, dan lain-lain. Akibatnya kesehatan tubuh manusia terganggu, dan kegiatannya sehari-hari tidak berjalan lancar.

Baca juga: Mengenal Profesi Perajin Cendera Mata dari Bahan Barang Bekas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com