KOMPAS.com - Sikap saling ketergantungan juga terjadi dalam wirausaha. Sikap ini sangat menguntungkan masyarakat dan negara karena bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian bangsa.
Sikap saling ketergantungan bisa diartikan sebagai sikap saling mendukung atau membantu, dan saling berhubungan (berinteraksi) antarsesama manusia.
Dikutip dari buku Manajemen Kewirausahaan (2020) karya Kurnia Dewi, pengertian wirausaha adalah orang yang berani dan secara mandiri mampu mengelola sumber daya yang ada, guna menciptakan suatu produk bernilai tinggi, dengan segala risiko yang akan dihadapinya.
Menurut Muhammad Budyatna dalam buku Teori-Teori Mengenai Komunikasi Antarpribadi (2015), sikap saling ketergantungan mendorong manusia berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingannya sendiri.
Karena manusia tidak bisa hidup sendiri dan senantiasa memerlukan bantuan atau berinteraksi dengan orang lain, guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca juga: Cara Memperluas Wawasan dan Kreativitas dalam Hal Wirausaha
Makna saling ketergantungan dalam wirausaha untuk pertumbuhan perekonomian bangsa Indonesia adalah antara wirausaha yang satu dan yang lain saling bekerja sama, mendukung atau membantu, dan berinteraksi (berhubungan) guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa.
Artinya antarwirausaha haruslah saling mendukung dan bekerja sama dalam menjalankan kegiatan ekonominya. Karena wirausaha juga tidak dapat bertahan sendiri atau membutuhkan bantuan wirausaha lainnya.
Sebagai contoh, wirausaha pembuat makanan membutuhkan wirausaha lainnya, seperti wirausaha peternakan, wirausaha perikanan, dan lain sebagainya.
Dengan menumbuhkan sikap saling ketergantungan dalam wirausaha, pertumbuhan perekonomian bangsa Indonesia dapat semakin meningkat dan berkembang pesat.
Karena antarwirausaha saling membantu untuk meningkatkan perekonomiannya sendiri, dan masyarakat luas. Sehingga berpengaruh pula pada pertumbuhan perekonomian bangsa Indonesia.
Baca juga: Manfaat Melakukan Wirausaha Sejak Kecil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.