KOMPAS.com - Pada pelajaran biologi dalam bab respirasi sel atau katabolisme karbohidrat terdapat bagian yang disebut dengan respirasi aerob. Salah satu dari respirasi ini terdapat proses yang dinamakan siklus krebs.
Siklus krebs merupakan serangkaian proses reaksi kimia yang relatif panjang. Sebelum memahami siklus ini, apakah kamu paham apa dengan istilah siklus krebs itu sendiri?
Apa yang dimaksud dengan siklus krebs? Bagaimana proses nya? Mari pahami bersama di bawah ini!
1. Apakah yang dimaksud dengan siklus krebs?
Jawaban:
Siklus krebs atau siklus asam trikarboksilat adalah proses kedua katabolisme atau respirasi sel untuk menghasilkan energi yang lebih tinggi.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, siklus krebs mengubah asetil koenzim A (asetil KoA) menjadi energi untuk tubuh dan karbon dioksida sebagai produk sampingannya.
Baca juga: Katabolisme Karbohidrat: Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob
2. Jelaskan proses yang terjadi dalam siklus krebs!
Jawaban:
Dari gambar di samping terlihat ada 8 langkah dalam siklus krebs untuk menghasilkan energi.
Langkah pertama siklus krebs dimulai dengan penggabungan asetil KoA dengan oksaloasetat untuk menghasilkan molekul enam karbon sitrat dan melepaskan KoA-SH yaitu asetil KoA yang terikat pada gugus sulfhidril (-SH).
Enam karbon sitrat yang kini tinggal empat, kehilangan molekul air (H2O) didalamnya dan berubah menjadi isomernya yaitu molekul isositrat.
Terjadinya proses oksidasi pada isositrat yang membuatnya melepaskan karbon dioksida, molekul lima karbon, alfa-ketoglutarat, dan dua elektron.
Baca juga: Perbedaan Fotosintesis dan Respirasi
Dua elektron ini mereduksi NAD+ menjadi bentuk energi NADH dan H+. Reaksi oksidasi isositrat dikatalis oleh enzim isositrat dehydrogenase.