Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Perkembangan Teknologi Persenjataan

Kompas.com - 18/12/2020, 12:06 WIB
Gama Prabowo,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejarah peradaban manusia tidak akan pernah dapat terlepas dari konflik dan pertentangan.

Konflik dan pertentangan dalam sejarah peradaban manusia seringkali berujung dengan peperangan antarsatu kelompok dengan kelompok lain.

Munculnya peperangan dalam sejarah manusia berdampak pada berkembangnya teknologi persenjataan.

Dalam jurnal Perkembangan Teknologi Persenjataan dan Prinsip Proporsionalitas (2017) karya Elies Septiana Nurbani, dinamika perkembangan teknologi persenjataan beriringan dengan perkembangan peradaban manusia.

Prinsip dasar perkembangan senjata adalah manusia selalu menggunakan senjata dalam perang sesuai dengan jamannya.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Teknologi Luar Angkasa

Senjata masa Perang Dunia

Perkembangan teknologi persenjataan mengalami peningkatan yang signifikan selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Munculnya Revolusi Industri di Eropa menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan senjata masa Perang Dunia.

Pada masa Perang Dunia, perkembangan persenjataan dikuasai oleh negara-negara industri seperti, Jerman, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan Perancis.

Beberapa teknologi-teknologi persenjataan masa Perang Dunia, sebagai berikut:

  1. Tank
  2. Kapal Selam
  3. Kapal Perusak
  4. Pesawat Pengebom
  5. Bom Atom
  6. Senapan Otomatis
  7. Senapan jarak jauh (Sniper Rifle)

Baca juga: Sejarah Perang Dunia I (1914-1918)

Senjata masa Perang Dingin

Dalam buku War and Existence (1994) karya Michael Gelven, pada masa Perang Dingin perkembangan senjata didominasi oleh Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Kedua negara adikuasa tersebut saling berlomba dalam mengembangkan persenjataan demi memperluas pengaruh kekuasaannya di dunia Internasional.

Uni Soviet berhasil mengembangkan bom atom bernama RDS-1 dan melakukan uji coba pada 29 Agustus 1949. Selain itu, Uni Soviet juga mengembangkan rudal balistik yang mampu menjelajah antar benua dengan kendali jarak jauh.

Percobaan bom atom oleh Uni Soviet membuat Amerika Serikat geram. Pada tahun 1952, Amerika Serikat mencetuskan Manhattan Project yang bertujuan untuk mengembangkan bom hidrogen.

Pada perkembangannya, Amerika Serikat juga terus meningkatkan efektivitas senjata pembunuh massal demi kepentingan pertahanan dan keamanan.

Bahkan, Amerika Serikat juga mengembangkan rudal balistik jarak jauh untuk mengimbangi kekuatan militer Uni Soviet.

Baca juga: Perang Dingin: Faktor, Persaingan, dan Dampaknya

Dampak perkembangan senjata

Perkembangan senjata memberikan dampak yang luar biasa dalam aspek sosial, politik dan ekonomi masyarakat internasional.

Pada umumnya, perkembangan senjata masa Perang Dunia dan Perang Dingin menimbulkan kekhawatiran masyarakat internasional tentang meletusnya sebuah perang yang menggunakan senjata pemusnah massal.

Berikut dampak perkembangan senjata dari segi positif dan negatifnya:

  • Positif

Dampak positif dari perkembangan senjata, baik Perang Dunia maupun Perang Dingin, yakni:

  1. Meningkatkan kekuatan militer suatu negara
  2. Meningkatkan keamanan dalam negeri
  • Negatif

Dampak negatif perkembangan senjata, yaitu: 

  1. Menyebabkan rusaknya ekosistem
  2. Munculnya pencemaran lingkungan
  3. Meningkatnya kriminalitas dengan menggunakan senjata modern

Baca juga: Latar Belakang Terjadinya Perang Dingin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com