Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang Terjadinya Perang Dingin

Kompas.com - 09/03/2020, 14:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Perang Dingin adalah persaingan ideologi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet memperebutkan pengaruh negara-negara lain.

Namun, tak seperti dua perang dunia, Perang Dingin tak melibatkan serangan militer.

Keduanya bersaing dalam politik, ekonomi, dan propaganda. Bagaimana awalnya kedua negara yang bersekutu ini bisa bersaing?

Faktor penyebab Perang Dingin

Secara singkat faktor penyebab Perang Dingin yakni:

  • Munculnya AS sebagai negara adidaya karena memenangkan PD II
  • Munculnya Uni Soviet sebagai negara adidaya karena membebaskan Eropa Timur dari Nazi Jerman
  • Perbedaan ideologi AS (demokrasi) dan Uni Soviet (komunisme)
  • Munculnya negara-negara yang baru merdeka
  • Keinginan berkuasa
  • Berdirinya pakta pertahanan dan bantuan ekonomi

Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari dari Encyclopaedia Britannica (2015).

Baca juga: Perang Dingin: Faktor, Persaingan, dan Dampaknya

Latar belakang Perang Dingin

Sejumlah teori meyakini Perang Dingin dipicu langkah yang diambil Amerika Serikat dan Uni Soviet menjelang berakhirnya Perang Dunia II pada 1945.

Amerika Serikat memenangkan Perang Dunia II setelah mengalahkan Jepang lewat bom atom ke Hiroshima dan Nagasaki.

AS muncul sebagai negara pemenang dari Blok Sekutu. Ini membuat AS sebagai negara adidaya.

Namun kemenangan di Blok Sekutu tak hanya milik AS. Uni Soviet yang juga berasal dari blok yang sama unggul dalam Perang Dunia II di Eropa.

Lewat Tentara Merah-nya, Uni Soviet membebaskan negara-negara Eropa Timur dari pendudukan pasukan Nazi Jerman.

Namun usai membebaskan, Uni Soviet menancapkan pengaruh komunismenya di negara-negara itu. Uni Soviet beruasha mencaplok negara-negara itu.

Baca juga: Dampak Perang Dingin bagi Indonesia

Poster serial CNN, Cold WarCNN Poster serial CNN, Cold War
Di Eropa Timur dan Eropa Tengah, Uni Soviet juga menguasai negara-negara bekas jajahan Jerman untuk menjaga potensi dari ancaman Jerman.

Uni Soviet punya Pakta Warsawa yang menyatukan Uni Soviet dengan Albania, Bulgaria, Cekoslowakia, Jerman Timur, Hongaria, Polandia, dan Rumania.

Langkah Uni Soviet mengkhawatirkan sekutu dekat Amerika Serikat, Inggris. Kedua negara barat itu khawatir pengaruh komunisme Uni Soviet bakal mengganggu demokrasi yang ditegakkan di Eropa Barat.

Langkah Uni Soviet direspons AS dan Inggris dengan membuat Blok Barat untuk menyaingi Uni Soviet dan Blok Timur-nya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com