Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahap Tolakan dalam Olahraga Lompat Jauh

Kompas.com - 16/12/2020, 12:15 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahraga lompat jauh merupakan salah satu jenis cabang olahraga atletik nomor lompat. Lompat jauh sering dikompetisikan, baik di dalam maupun luar negeri.

Dalam melakukannya, olahraga lompat jauh membutuhkan penguasaan teknik yang baik. Bukan hanya berlatih teknik lompatan, namun juga harus melatih ketangkasan dalam berlari dan melompat.

Teknik dalam lompat jauh memang tidak bisa dikatakan mudah, namun sangat bisa untuk dilatih, dipelajari dan dikuasai.

Secara garis besar, teknik dasar dalam olahraga lompat jauh dibagi menjadi empat. Teknik tersebut juga bisa diartikan sebagai empat fase atau tahap saat atlet melakukan lompat jauh.

Teknik atau fase itu adalah teknik awalan atau tahap awal, teknik menolak atau tahap tolakan, teknik atau tahap melayang di udara serta teknik atau tahap mendarat.

Baca juga: Tahap Awalan dalam Olahraga Lompat Jauh

Teknik atau tahap awalan dalam lompat jauh dilakukan dengan berlari. Para atlet harus bisa menentukan kecepatan saat berlari, karena sangat berpengaruh pada jarak lompatan.

Selain itu, tujuan dari melakukan teknik awalan berlari adalah agar para atlet bisa melakukan tolakan dan lompatan dari papan pijakan dengan posisi yang tepat dan bisa menginjakkan kaki pada jarak yang diharapkan.

Lalu, bagaimana dengan teknik atau tahap tolakan dalam olahraga lompat jauh?

Mengutip dari situs My Active SG, fase atau teknik tolakan dalam olahraga lompat jauh, juga disebut sebagai fase lepas landas atau yang dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai take-off.

Pada saat akan melakukan tolakan dan lompatan, para atlet harus memiliki keseimbangan serta stabilitas tubuh yang baik untuk melakukannya.

Alasannya karena begitu selesai melakukan teknik awalan dengan berlari, para atlet harus segera melakukan tolakan serta lompatan sejauh mungkin ke dalam bak pasir.

Baca juga: Mengenal Aktivitas Olahraga Lompat Jauh

Selain harus memiliki keseimbangan tubuh yang baik, para pelompat juga harus memiliki posisi tubuh yang baik dan benar saat melakukan fase take-off.

Kaki yang digunakan untuk melakukan tolakan dan lompatan adalah salah satu kaki yang posisinya berada tetap di atas tanah untuk menopang berat tubuh.

Tujuan utama dari melakukan teknik tolakan atau take-off adalah supaya atlet bisa melayang di udara lebih lama dan bisa melakukan pendaratan sejauh mungkin.

Tidak disarankan untuk melakukan tahap tolakan dengan menggunakan jari kaki, karena berpotensi besar mengalami cedera.

Selain itu, juga tidak disarankan untuk melakukan teknik atau tahap tolakan dengan tumit kaki karena bisa mengurangi kecepatan berlari.

Saat melakukan teknik take-off, disarankan untuk melakukan teknik tolakan dengan seluruh bagian telapak kaki, selain meminimalisir cedera, hal ini juga tidak akan mengurangi kecepatan berlari.

Baca juga: Taktik dan Strategi Perlombaan Lompat dan Lempar pada Atletik

Kesalahan yang sering terjadi

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud), kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan tolakan lompat jauh adalah sikap badan kaku, langkah kaki (footwork) yang kurang pas. 

Kemudian tergesa-gesa, menumpu melebihi balok tumpu, menumpu dengan dua kaki, menumpu tidak dengan kaki yang terkuat, kaki atau badan kurang rileks dan seimbang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com