Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsur Seni Rupa Murni

Kompas.com - Diperbarui 07/04/2022, 17:05 WIB
Fidelis Dhayu Nareswari,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagian inti dari sebuah pembuatan karya seni rupa adalah mengetahui unsur-unsur dasar pembangunan karya seni itu sendiri.

Seni rupa murni merupakan karya seni yang fungsi dibuat untuk dinikmati keindahannya.

Seni rupa murni lebih mengutamakan sifat estetikanya dibandingkan kegunaan atau fungsionalitasnya dalam kehidupan sehari-hari.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), unsur-unsur seni rupa adalah unsur-unsur visual yang dapat dilihat wujudnya yang digunakan untuk membentuk karya seni.

Melansir dari jurnal Nirmala 1 (2002) karya Sunaryo, ada beberapa unsur dalam seni rupa rupa murni. 

Baca juga: Asas-Asas dalam Seni Rupa Murni

Berikut unsur-unsur seni rupa murni:  

Garis

Garis dibedakan menjadi dua bentuk yaitu garis nyata dan garis semu. Jenis garis terdiri dari garis lurus, garis lengkung, garis majemuk, dan garis gabungan.

Garis zig-zag dan garis berombak termasuk dalam bagian garis majemuk. Garis geometris seperti garis lurus dan garis zig-zag termasuk kedalam garis yang teratur sehingga memiliki sifat formal dan resmi.

Sedangkan sifat non formal, tak resmi, lemah gemulai lembut, acak-acakan terdapat pada garis non geometris, seperti garis lengkung dan garis berombak.

Bidang

Unsur seni rupa yang terbentuk dari perpaduan garis yang berbentuk bidang datar dinamakan bidang.

Bidang atau shape terbentuk dari garis yang mencakup ukuran luas tertentu atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau karena adanya tekstur atau gelap terang pada arsiran.

Bidang selalu berkaitan dengan benda, baik yang menyerupai wujud alam (figur) atau tidak sama sekali menyerupai wujud alam, berupa bangun beraturan (non figur).

Figur dikenal juga sebagai bidang non geometri dapat berbentuk bidang organik, bidang bersudut bebas, bidang gabungan, dan bidang maya. Sedangkan non figur dikenal juga sebagai bidang geometri.

Baca juga: Seni Liping: Pengertian, Alat dan Bahan Pembuatannya

Ruang

Ruang dalam unsur rupa pada sebuah karya menunjukkan dimensi dan volume memberikan kesan kedalaman, ruang dua dimensi menunjukkan ukuran atau dimensi panjang dan lebar sedangkan ruang pada karya tiga dimensi memiliki panjang, lebar, dan tinggi.

Seniman yang membuat karya dua dimensi dapat menghadirkan kesan keruangan atau tiga dimensi dengan pengolahan unsur-unsur rupa seperti perbedaan intensitas warna, terang-gelap, dapat juga menciptakan ruang semu (khayal) dengan menggunakan teknik gambar perspektif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com