Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsur Seni Rupa Murni

Kompas.com - Diperbarui 07/04/2022, 17:05 WIB
Fidelis Dhayu Nareswari,
Ari Welianto

Tim Redaksi

Usaha untuk menampilkan kesan ruang sering ditunjukkan dengan penumpukkan obyek atau penempatan obyek, yang dekat dengan pengamat digambarkan di bagian bawah sedangkan yang lebih jauh berada di bagian atas.

Pada seniman yang membuat karya tiga dimensi, ruang tiga dimensi adalah ruang yang sebenarnya.

Tekstur

Tekstur dalam seni dua dimensi biasanya dibagi menjadi tekstur raba yang dapat dirasakan oleh indra peraba dan tekstur lihat yang dirasakan melalui indra penglihatan.

Tekstur lihat memiliki sifat semu yang terbagi menjadi tekstur hias manual, tekstur mekanik, dan tekstur ekspresi.

Baca juga: Sikap Apresiatif terhadap Karya Seni Murni 

Tekstur hias manual dibuat secara manual, tektur jenis ini hanya sekadar menghiasi permukaan saja, jika teksturnya dihilangkan tidak memengaruhi raut.

Tekstur mekanik dibuat dengan alat mekanik seperti mistar, alat foto, cetak komputer, dan sebagainya. Terakhir, tekstur ekspresi merupakan bagian dari proses penciptaan seni rupa.

Raut dan tekstur adalah satu kesatuan dan tak dapat terpisahkan. Jika, teksturnya ditiadakan, maka makna dari obyek tersebut menjadi berbeda bahkan hilang.

Warna

Dalam warna terdapat susunan warna selaras yang menurut jenisnya, warna selaras dibagi menjadi monokromatik, polikromatik, dan kontras.

Istilah monokromatik atau monochrome menunjukkan kecenderungan penggunaan dalam satu jenis warna.

Untuk menunjukkan efek kedalaman, ketika proses pewarnaan monochrome dilakukan dengan menambah atau mengurangi intensitas warna.

Kebalikan dari monokromatik adalah polikromatik, yaitu penggunaan lebih dari satu jenis warna.

Baca juga: Peradaban Inca: Sistem Pemerintahan dan Seni Bangunan 

Sedangkan kontras yakni menggunakan beberapa warna yang berbeda, bertentangan, atau berlawanan. Perpaduan antara dua warna yang berdampingan dapat membentuk garis semu atau maya.

Gelap-terang

Kesan keruangan atau volume atau tiga dimensi semu muncul karena adanya perbedaan tingkat nada warna yang berbeda.

Dikutip dari buku Nirmana Elemen-elemen Seni dan Desain (2010) karya S.E Sanyoto, tint merupakan value dengan intensitas terang, terdapat pada bagian yang terkena cahaya langsung.

Tone yaitu value sedang bagian yang terkena cahaya normal sedangkan Shade yaitu value gelap terdapat pada bagian yang tidak terkena cahaya.

Unsur rupa gelap terang dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan antara lain, memperkuat kesan trimatra suatu bentuk, mengilusikan kedalaman atau ruang, menciptakan kontras atau suasana tertentu 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com