Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala dan Fase Penularan HIV/AIDS

Kompas.com - 09/11/2020, 12:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan penyakit yang disebabkan oleh melemahnya sistem kekebalan tubuh manusia akibat diserang oleh virus.

HIV/AIDS membuat pengidapnya atau ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) memiliki kekebalan tubuh yang rendah sehingga mudah terserang infeksi atau penyakit.

Penyakit HIV/AIDS bisa ditularkan melalui beberapa cara, yakni:

  1. Melalui hubungan seksual dengan ODHA.
  2. Penggunaan jarum suntik yang sama dengan ODHA.
  3. Melalui Air Susu Ibu (ASI) dari seorang ibu yang merupakan ODHA.
  4. Donor darah serta transplantasi organ dari ODHA.

Baca juga: Pengertian dan Perilaku terkait AIDS

Gejala penularan HIV/AIDS

Penting untuk mengetahui apa saja gejala penularan HIV/AIDS, agar bisa dilakukan tindakan penanganan yang lebih lanjut.

Berikut adalah gejala penularan HIV/AIDS yang dikutip dari situs World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes):

  1. Mengalami demam tinggi serta sakit kepala.
  2. Pada bagian kulit terdapat ruam.
  3. Menderita sakit tenggorokan.
  4. Merasa lemah dan cepat lelah.
  5. Merasa gatal di seluruh bagian tubuh.

Pada saat seseorang terinfeksi atau terkena HIV, tidak ada gejala khusus yang ditunjukkan. Gejala yang disebutkan di atas adalah gejala yang bersifat umum.

Fase penularan HIV/AIDS

Dilansir dari situs HIV.govsymptoms atau gejala HIV yang lebih spesifik bisa dilihat dari tiga fase penularan HIV/AIDS.

Apa sajakah itu?

Baca juga: Usaha Perbaikan Gizi yang Telah Dilakukan di Indonesia

  • Terinfeksi HIV akut

Berbagai gejala muncul dalam waktu dua hingga empat minggu setelah terinfeksi HIV.

Gejala tersebut menyerupai gejala penyakit Flu, karena pada fase ini tubuh bereaksi terhadap virus HIV.

Berikut beberapa gejalanya:

  1. Demam tinggi dan mengalami panas dingin. (Kadang sembuh lalu demam kembali).
  2. Mengalami ruam pada kulit.
  3. Ketika malam berkeringat.
  4. Mengalami nyeri otot.
  5. Sakit tenggorokan.
  6. Merasa cepat lelah.
  7. Kelenjar getah bening mengalami pembengkakan.
  8. Sariawan.

Umumnya gejala ini bisa berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Orang yang terinfeksi HIV, tidak semuanya memiliki gejala serupa. 

Baca juga: Pengetahuan tentang Gizi Salah

Jika merasa mengalami gejala tersebut, segera lakukan tes HIV agar hasilnya lebih akurat dan bisa cepat ditangani.

Ilustrasi virus penyebab HIV/AIDSShutterstock Ilustrasi virus penyebab HIV/AIDS

  • Terinfeksi HIV kronis

Umumnya pada fase ini orang tidak akan mengalami gejala atau merasakan sakit pada tubuhnya. Walau begitu, tingkat perkembangbiakan virus dalam tumbuh sangatlah rendah.

Pada tahap ini dibutuhkan pengobatan atau penanganan lebih lanjut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com