Sementara di Amerika Serikat, perkembangan komputer berlangsung pesat. Profesor Harvard University, Howard Aiken, merancang komputer digital yang diberi nama Mark I.
Aiken bekerja sama dengan Angkatan Laut AS untuk mengembangkan komputer ini pada 1943. Mark I besarnya sekitar setengah lapangan bola.
Kabel yang digunakan mencapai 1,5 kilometer. Mark I mampu melakukan tiga penjumlahan aritmatika per detik.
Tiga tahun setelahnya, pada 1946, John W Mauchly dan John Presper Eckert dari Moore School of Electrical Engineering (University of Pennsylvania), berhasil membuat komputer yang 1.000 kali lebih cepat dari Mark I.
Baca juga: Sejarah Perkembangan Komputer Sebelum 1940
Komputer yang diberi nama Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC) ini sangat besar.
Satu komputer terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder. ENIAC membutuhkan ruangan sebesar 500 meter persegi.
John Von Neumann yang merupakan konsultan ENIAC, mengembangkan mesinnya sendiri yang dikenal dengan Electronic Discrete Variable Computer (EDVAC) pada 1947.
Dalam waktu satu detik, ENIAC mampu memproses 5.000 perhitungan 10 digit angka yang bila dilakukan secara manual oleh manusia akan memakan waktu 300 hari.