Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amandemen UUD 1945: Tujuan dan Perubahannya

Kompas.com - 06/02/2020, 14:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Amandeman II

Amandemen kedua terjadi pada Sidang Tahunan MPR pada 7 hingga 18 Agustus 2010.

Pada amandemen tersebut ada 15 pasal perubahan atau tambahan/tambahan dan perubahan 6 bab. Perubahan yang penting itu ada delapan hal, yakni:

Baca juga: KALEIDOSKOP 2019: Wacana Amendemen UUD 1945 yang Makin Tak Jelas...

  • Otonomi daerah/desentralisasi.
  • Pengakuan serta penghormatan terhadap satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa dan terhadap kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya.
  • Penegasan fungsi dan hak DPR.
  • Penegasan NKRI sebagai sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.
  • Perluasan jaminan konstitusional hak asasi manusia.
  • Sistem pertahanan dan keamanan Negara.
  • Pemisahan struktur dan fungsi TNI dengan Polri.
  • Pengaturan bendera, bahasa, lambang Negara, dan lagu kebangsaan.

Amandemen III

Amandeman ketiga berlangsung pada Sidang Umum MPR, 1 hingga 9 September 2001. Ada 23 pasal perubahan/tambahan dan tiga bab tambahan.

Perubahan mendasar meliputi 10 hal, yakni:

  • Penegasan Indonesia sebagai negara demokratis berdasar hukum berbasis konstitusionalisme.
  • Perubahan struktur dan kewenangan MPR.
  • Pemilihan Presiden dan wakil Presiden langsung oleh rakyat.
  • Mekanisme pemakzulan Presiden dan/atau Wakil Presiden.
  • Kelembagaan Dewan Perwakilan Daerah.
  • Pemilihan umum.
  • Pembaharuan kelembagaan Badan Pemeriksa Keuangan.
  • Perubahan kewenangan dan proses pemilihan dan penetapan hakim agung.
  • Pembentukan Mahkamah Konstitusi.
  • Pembentukan Komisi Yudisial.

Baca juga: Dikunjungi MPR, Ini Tanggapan Muhammadiyah, PBNU, MUI, hingga PHDI soal Amendemen UUD 1945

Amandemen IV

Amandemen IV berlangsung pada Sidang Umum MPR, 1 hingga 9 Agustus 20012. Ada 13 pasal, tiga pasal aturan peralihan, dua pasal tambahan dan peruban dua bab.

Dalam empat kali amandemen UUD 1945 tersebut relatif singkat. Bahkan selama pembahasannya tidak banyak menemui kendala meski pada Sidang MPR berlangsung alot dan penuh argumentasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com