Dinamika Psikologis: Pengertian, Aspek, Indikator, dan Faktornya

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Dinamika psikologis adalah interaksi kognitif, konasi, dan afeksi seseorang yang berpengaruh langsung pada kondisi mentalnya.

Apa itu dinamika psikologis?

Pengertian dinamika psikologis

Dinamika psikologis adalah proses yang terjadi dalam kejiwaan individu, utamanya dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik.

Proses ini tecermin dalam pandangan atau persepsi, baik sikap dan emosi, maupun perilakunya.

Dinamika psikologis adalah perubahan kondisi psikologis seseorang yang dilihat dari tingkah lakunya.

Aspek dinamika psikologis

Berikut tiga aspek dinamika psikologis:

• Aspek afeksi (aspek emosional)

Merupakan aspek yang berkaitan dengan emosi dan perasaan seseorang mengenai apa yang dialaminya.

• Aspek kognitif (aspek perseptual)

Aspek ini berhubungan dengan pengetahuan dan persepsi individu tentang kejadian atau obyek yang sedang dihadapi.

• Aspek perilaku (action component)

Aspek dinamika psikologis ini mencakup respons stimulus terhadap obyek.

Saat ketiga aspek tersebut berjalan beriringan, harmonis, dan selaras, kehidupan psikis manusia akan berjalan baik.

Meski begitu, konflik yang terjadi dapat memengaruhi aspek dinamika psikologis tersebut.

Indikator dinamika psikologis

Berikut tiga indikator dinamika psikologis:

• Afeksi (aspek emosional) 

Indikator ini mencakup:

• • Penerimaan dan pemberian respons

Penerimaan adalah tahap awal kemampuan memperhatikan dan memberi respons terhadap stimulus yang tepat.

Tahap ini diikuti oleh ketertarikan terhadap sebuah stimulus. Dengan kata lain, dinamika psikologis berawal dari penerimaan dan pemberian respons sebagai wujud interaksi individu dengan lingkungan.

• • Penilaian atau penentuan sikap 

Penilaian akan mengikat kita pada sebuah stimulus. Diharapkan akan ada reaksi seperti menerima, menolak, atau tidak memperhatikan stimulus

Kombinasi antara nilai dan sikap yang berbeda dan konsisten atau tetap, dapat menimbulkan konflik internal dalam diri manusia, juga membentuk sistem nilai yang tergambar dalam perilaku.

• • Karakterisasi atau pembentukan pola hidup

Karakter yang ingin ditampilkan seseorang bertujuan dalam pengkategorian antara hubungan pribadi, sosial dan emosi jiwa.8

• Kognitif (aspek perseptual)

Indikator dinamika psikologis ini mencakup:

• • Pengetahuan dan pemahaman

Pengetahuan mengacu pada kemampuan persepsi dan memori seseorang. Sedangkan pemahaman mengarah pada kemampuan memahami materi.

• • Penerapan dan analisis

Penerapan atau penggunaan materi disesuaikan dengan aturan dan prinsip. Sedangkan analisis adalah kemampuan menjabarkan materi ke dalam bagian-bagian kecil.

• • Sintesis masalah dan evaluasi

Sintesis masalah adalah pola pikir kreatif tentang konsep baru, dan penciptaan pola struktur baru terhadap masalah.

Sementara evaluasi adalah kemampuan menilai masalah yang sudah dikerjakan, termasuk baik buruknya suatu hal.

• Perilaku 

Indikator ini terdiri atas:

• • Peniruan dan manipulasi

Peniruan adalah pengamatan yang diaplikasikan terhadap masalah individu, namun bentuknya belum spesifik dan tidak sempurna.

• • Respons terpimpin

Merupakan pengembangan kemampuan untuk mengikuti arahan, penampilan, dan gerakan yang dipilih.

Tahap awal dalam proses ini sifatnya kompleks. Hal yang mau dan akan diperlihatkan, menjadi salah satu pertimbangan.

• • Adaptasi

Merupakan tahap modifikasi dan penyesuaian keterampilan, hingga individu mampu berkembang dalam situasi yang berbeda.

Adaptasi yang dimaksudkan ini mencakup pertahanan dari segala tekanan, dan mengambil celah juga mengendalikan kegiatan yang dilakukan.

• • Penciptaan

Adalah proses penciptaan dan modifikasi pola gerakan baru untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan situasi.

Faktor yang memengaruhi dinamika psikologis

Berikut dua faktor yang memengaruhi perkembangan dinamika psikologis:

• Faktor genetik (pembawaan)

Masa dalam kandungan dinilai sebagai saat yang kritis dalam pengembangan kepribadian. Bukan hanya mengenai pola kepribadian, namun juga pembentukan kemampuan.

• Faktor lingkungan

Dibagi lagi menjadi tiga, yaitu:

• • Keluarga

Dipandang sebagai penentu utama pembentukan aspek dinamika psikologis. Misal, kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan manusiawi.

• • Faktor budaya

Secara tidak lansung, budaya akan memengaruhi aspek kepribadian seseorang, seperti cara berpikir, bertindak dan berperilaku. Semuanya itu akan tampak dalam gaya hidup individu.

• • Lingkungan belajar

Berkaitan dengan penerimaan individu dalam lingkungan sosial. Di mana dia dan teman-temannya mengembangkan kepribadian yang baru.