Pengendalian Sosial Preventif: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Pengendalian sosial preventif adalah pengendalian yang dilakukan sebelum perilaku menyimpang terjadi.

Biasanya pengendalian ini bertujuan menciptakan lingkungan serta kehidupan sosial yang lebih harmonis dan kondusif.

Apa itu pengendalian sosial preventif?

Menurut Alif Iman Mansyur, dkk dalam buku Pendidikan Antikorupsi (2022), preventif artinya mencegah atau meminimalkan terjadinya perilaku negatif.

Preventif berarti pengendalian sosial yang tujuannya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di masa mendatang.

Dikutip dari buku Pengantar Ringkas Sosiologi (2020) oleh Elly M. Setiadi, berikut pengertian pengendalian sosial preventif:

"Pengendalian sosial preventif adalah semua tindakan pengendalian yang dilakukan untuk mencegah terjadinya perilaku menyimpang."

Sementara itu, dilansir dari buku Penyimpangan Sosial dan Pencegahannya (2020) karya M. Noor Syaid, pengendalian sosial preventif adalah pencegahan terhadap pelanggaran norma.

Dengan demikian, pengendalian sosial ini dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran. Karena tujuan utamanya memang mencegah pelanggaran norma di masyarakat.

Kesimpulannya, pengendalian sosial preventif adalah tindakan pencegahan yang dilakukan sebelum perilaku menyimpang terjadi di masyarakat.

Atau bisa juga dipahami bahwa pengendalian sosial preventif adalah pencegahan terjadinya pelanggaran atau gangguan dalam masyarakat.

Secara umum, pengendalian sosial preventif dilakukan lewat pendidikan, penyuluhan, maupun sosialisasi kepada pihak tertentu.

Agar lebih memahaminya, simak contoh pengendalian sosial preventif di bawah ini:

• Menasihati siswa agar tidak membolos sekolah
• Memberi penyuluhan kepada masyarakat untuk menghindari narkoba
• Melakukan sosialisasi terkait peraturan lalu lintas.
• Mendidik anak-anak untuk menghormati orang lain, terutama yang lebih tua
• Memberi penyuluhan kepada siswa tentang pentingnya olahraga dan menjaga kesehatan.