Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bentuk-Bentuk Organisasi dan Penjelasannya

KOMPAS.com - Organisasi terdiri atas sekumpulan orang dengan tujuan yang sama. Organisasi mudah ditemui di lingkungan sekitar kita. Organisasi mudah dibentuk asalkan ada kesamaan tekad, maksud, atau tujuan di antara anggotanya.

Menurut H. M. Anang Firmansyah dalam buku Manajemen (2019), organisasi merupakan sistem hubungan terstruktur yang mengkoordinasikan kegiatan dalam suatu kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Ciri utama organisasi adalah terdiri atas sekumpulan orang, adanya kegiatan yang harmonis, serta menjalin kerja sama yang didasarkan pada hak, kewajiban, serta tanggung jawab masing-masing anggotanya.

Bentuk-bentuk organisasi

Dikutip dari buku Sistem Informasi Manajemen: Pemahaman dan Aplikasi (2008) karya Chr. Jimmy L. Gaol, ada lima bentuk organisasi, yakni:

  • Bentuk organisasi lini/garis (line organization)

Adalah jenis organisasi yang memiliki garis wewenang atau kekuasaan secara vertikal dari atasan ke bawahan. Biasanya diterapkan oleh organisasi kecil dengan jumlah pegawai yang masih sedikit, dan pemilik menjadi pemimpin organisasinya.

Dalam Buku Ajar Perilaku Organisasi (2019) karya Ni Kadek Suryani dan kawan-kawan, bentuk organisasi lini masih sangat sederhana, dan tingkat spesialisasinya masih belum tinggi. selain itu, tiap kepala unit mempunyai wewenang serta tanggung jawab penuh terhadap pekerjaan di unitnya.

  • Bentuk organisasi lini dan staf (line and staff organization)

Adalah jenis organisasi yang mempertahankan garis komando dan pelimpahan wewenang dari pucuk pimpinan (tingkat vertikal) ke pimpinan di bawahnya. Pucuk pimpinan tetap memiliki wewenang untuk menentukan keputusan, kebijakan, serta merealisasikannya.

Sering diterapkan dalam organisasi besar dengan jumlah pegawai banyak. Bentuk organisasi ini tidak memungkinkan adanya hubungan langsung di antara seluruh anggota perusahaan. Karena adanya garis komando dan jumlah pegawai banyak.

  • Bentuk organisasi fungsional (functional organization)

Adalah jenis organisasi yang tidak terlalu menekankan hubungan hierarki secara struktural. Bentuk organisasi ini lebih berfokus pada sifat dan jenis fungsi yang dijalankan para anggotanya. Maka dari itu, dalam organisasi fungsional terlihat jelas adanya pembagian tugas yang tegas.

Dalam organisasi ini, bawahan menerima perintah dari atasan. Para petinggi organisasi akan dikelompokkan sesuai spesialisasi yang dimilikinya. Sehingga spesialisasi karyawannya dapat semakin berkembang dan dimanfaatkan secara optimal.

  • Bentuk organisasi lini dan fungsional (line and functional organization)

Melansir dari buku Teori Desain Organisasi (2021) karya Bonaventura Agus Triharjono dan kawan-kawan, bentuk organisasi ini menggabungkan bentuk organisasi lini dan fungsional. Biasanya diterapkan dalam organisasi besar dengan jumlah karyawan banyak.

Pimpinan tertinggi akan melimpahkan wewenang kepada tiap kepala unit. Pimpinan tertinggi juga akan memberi wewenang kepada pejabat fungsional untuk melaksanakan bidang pekerjaan operasionalnya.

  • Bentuk organisasi komite (committee organization)

Adalah bentuk organisasi yang masing-masing anggotanya mempunyai wewenang sama dan pimpinan yang sifatnya kolektif. Organisasi ini mengutamakan pimpinan kolektif presidium. Bentuk organisasi ini bisa diterapkan secara formal ataupun informal.

Organisasi komite memiliki pembagian tugas yang jelas. Tiap anggotanya mempunyai wewenang yang sama besarnya. Tugas pimpinan dilaksanakan secara kolektif, begitu pula dengan tanggung jawabnya. Untuk keputusannya akan diputuskan secara bersama-sama.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/09/02/140000769/bentuk-bentuk-organisasi-dan-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke