Apakah Perlu Mengajak Kucing Jalan-jalan?

KOMPAS.com - Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit keluarga. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan bisa membawa kebahagiaan bagi pemilik dan anggota keluarga lainnya.

Saat ini pun makin banyak pemilik yang memberikan perhatian ekstra untuk merawat kucing mereka, mulai dari pemberian makanan yang berkualitas hingga grooming berkala.

Baca juga: Kucing Memiliki 100 Suara Vokal

Namun, ketika bicara soal kesejahteraan kucing, ada satu hal yang mungkin jadi pertanyaan; apakah perlu mengajak kucing jalan-jalan ataukah cukup membiarkan mereka di dalam ruangan?

Perlu mengajak kucing jalan-jalan

Mengutip Inverse, Jumat (8/3/2024) pakar kucing menyebutkan bahwa perlu juga untuk mengajak kucing untuk berjalan-jalan.

Banyak ahli merekomendasikan kucing yang tinggal di dalam ruangan untuk mendapatkan rangsangan fisik dan mental.

Penelitian juga mendukung hal ini.

Sebuah makalah tahun 2002 yang dipublikasikan di Journal of American Veterinary Medical Association menemukan bahwa lingkungan yang monoton membuat kucing stres.

Itu dapat membuat muntah, diare, dan buang air kecil sembarangan.

Kucing yang kekurangan aktivitas mungkin juga menjadi bosan dan cemas yang dapat menyebabkan perilaku yang tidak diinginkan.

Akan tetapi Mikel Delgado, konsultan perilaku kucing di Sacramento ini menjelaskan, mengajak kucing jalan-jalan tidak berarti harus membawanya keluar ke luar rumah.

Baca juga: Mengapa Kucing Tidak Suka Kena Air?

Mengajaknya ke halaman belakang dan membiarkannya untuk berguling di rumput dan tanah pun sudah cukup.

"Berjalan-jalan dengan kucing tidak seperti mengajak berjalan-jalan dengan anjing," papar Delgado.

Tali kekang

Tapi jika pilihannya adalah berjalan-jalan di luar rumah, kucing pun bisa dilatih untuk menggunakan tali kekang.

Penggunaan tali kekang ini jauh lebih aman dan nyaman untuk kucing.

Lebih lanjut, kucing juga mudah merasa takut dan diketahui akan langsung lari saat pertama kali merasakan adanya ancaman.