Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembar Identik Kok Punya Sidik Jari yang Berbeda?

Kompas.com - 05/03/2024, 12:31 WIB
Annisa Fakhira Mulya Wahyudi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melihat seseorang yang terlahir sebagai kembar identik masih menjadi fenomena unik.

Kembar identik dimana dua orang memiliki rupa yang sama dan lahir di waktu bersamaan memberikan banyak pertanyaan bagi beberapa orang.

Baca juga: Penyebab Bayi Kembar Siam dan Gejalanya Saat Hamil

Mungkin pertanyaan seperti apakah mereka memiliki hobi yang sama? Apakah mereka memiliki otak yang serupa? Hingga, apakah mereka memiliki sidik jari yang sama?

Sidik jari yang berbeda, kok bisa?

Tidak ada dua sidik jari yang persis sama.

Dilansir dari science focus, kemungkinan dua orang memiliki sidik jari yang sama secara kebetulan diperkirakan kurang dari satu banding 64 miliar.

Peneliti memperkirakan bahkan diperlukan waktu lebih dari satu juta tahun bagi dua orang dengan sidik jari yang sama untuk muncul secara kebetulan.

Jadi, apakah ada kemungkinan kembar identik memiliki sidik jari yang sama? Jawabannya adalah, hampir tidak ada.

Meskipun kembar identik memiliki beberapa susunan DNA yang serupa dan penampilan fisik yang sama, mereka pasti memiliki sidik jari yang sedikit berbeda.

National Forensic Science Technology Center States menyatakan bahwa, "tidak ada dua orang yang pernah ditemukan memiliki sidik jari yang sama, termasuk kembar identik."

Kembar identik mungkin memiliki karakteristik sidik jari yang serupa, seperti pada lingkaran dan tonjolan. Tetapi, memiliki sidik jari yang terlihat sama ketika dilihat secara kasat mata, tidak berarti komposisi sidik jarinya persis sama.

Baca juga: Cara DNA Memengaruhi Sidik Jari dan Warna Mata Kita

Bagaimana sidik jari setiap orang berbeda?

Dikutip dari Healthline, sidik jari sebagian ditentukan oleh DNA. Hal ini menjelaskan mengapa sepasang kembar identik mungkin terlihat memiliki sidik jari yang sama pada awalnya.

Pembentukan sidik jari manusia dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan selama perkembangannya di dalam rahim. Sidik jari muncul antara 13 dan 19 minggu perkembangan janin.

Detail dari tiap lingkaran, tonjolan, dan simpul pada sidik jari dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti panjang tali pusar, posisi dalam rahim, tekanan darah, nutrisi, dan kecepatan pertumbuhan jari.

Kembar identik mungkin memiliki kemiripan pada beberapa bagian tonjolan dan lingkaran pada sidik jari mereka. Tetapi, apabila dicermati lebih dekat, Anda akan melihat perbedaan pada jarak di antara tonjolan, pembagian tanda cabang, juga detail-detail yang lain.

Baca juga: Bagaimana Sidik Jari Manusia Punya Pola Lingkaran Unik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com