Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2024, 18:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Tomat ceri merupakan buah kecil dan berair. Meskipun banyak varietas yang berwarna merah, ada juga tomat ceri yang berwarna oranye, kuning, ungu, dan hijau.

Perbedaan paling mencolok antara tomat ceri dan tomat lainnya adalah ukurannya. Meski demikian, tomat ceri juga menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan, tak kalah dari tomat varietas lainnya.

Manfaat tomat ceri bagi kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat tomat ceri untuk kesehatan:

1. Perlindungan penyakit

Senyawa dalam tomat ceri dapat melawan stres oksidatif, yaitu ketidakseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh, yang mungkin ikut bertanggung jawab atas kondisi seperti kanker, diabetes, serta penyakit jantung dan ginjal.

Dua nutrisi dalam tomat ceri yang berperan besar dalam melawan penyakit adalah naringin dan naringenin. Flavonoid ini mungkin efektif karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.

Baca juga: Studi Baru Ungkap Khasiat Jus Tomat untuk Membunuh Bakteri Salmonella

2. Dapat meningkatkan kesehatan jantung

Senyawa tumbuhan dalam tomat ceri dapat melawan penyakit jantung dengan melindungi sel endotel yang melapisi dinding pembuluh darah.

Senyawa dalam tomat ceria juga dapat mencegah penggumpalan trombosit dalam darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan pembekuan darah dan peningkatan risiko serangan jantung atau stroke.

Selain itu, likopen dapat memengaruhi cara tubuh mencerna kolesterol dan menyimpan lemak, yang keduanya sangat berkaitan dengan kesehatan jantung.

Selain itu, asam klorogenat dalam tomat ceri dapat memengaruhi metabolisme lemak, dan penelitian menemukan bahwa mengonsumsi makanan kaya asam fenolik secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah.

3. Berpotensi memiliki sifat antikanker

Tomat ceri mungkin menawarkan sifat antikanker, terutama melawan kanker payudara dan prostat.

 Baca juga: Mengenal Tomat Ungu, Salah Satu Sumber Antioksidan Terbaik

Sebuah tinjauan penelitian tahun 2013 mengaitkan asupan tinggi tomat mentah atau dimasak dengan sedikit penurunan kasus kanker prostat.

Selain itu, tinjauan tahun 2012 menunjukkan adanya hubungan antara kadar beta karoten yang lebih tinggi dalam darah, salah satu karotenoid utama dalam tomat ceri, dan risiko kanker payudara yang lebih rendah. Meski demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasinya.

4. Dapat meningkatkan kesehatan kulit

Seiring bertambahnya usia, sinar ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kulit kering, keriput, perubahan warna, dan efek kulit lainnya.

Makanan yang mengandung karotenoid, polifenol, dan antioksidan, seperti halnya tomat ceri, dapat membantu melindungi dari efek berbahaya sinar UV dengan melembapkan kulit.

Sekali lagi, karotenoid utama dalam tomat ceri, likopen dan beta karoten, tampaknya memainkan peran utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com