Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/02/2024, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Kacang sangat bergizi dan kaya akan berbagai vitamin serta mineral penting, termasuk potasium, magnesium, folat, zat besi, dan zinc.

Namun, nutrisi tersebut juga diketahui menyebabkan gejala pencernaan yang tidak menyenangkan, termasuk gas yang menumpuk, kembung, dan sakit perut.

Untungnya, ada banyak cara untuk mencegah atau meminimalkan gas yang disebabkan oleh konsumsi kacang-kacangan.

Kacang tinggi serat

Kacang kaya akan serat makanan, senyawa tanaman yang menolak pencernaan saat bergerak melalui saluran pencernaan. Kacang sangat kaya akan serat larut, sejenis serat yang menyerap air di saluran pencernaan untuk membentuk tekstur kental seperti gel.

Baca juga: 4 Manfaat Kacang Merah untuk Kesehatan

Serat larut dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan keteraturan pencernaan, pengelolaan gula darah, menurunkan kadar kolesterol jahat, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Namun, menambah asupan serat terlalu cepat juga dapat menimbulkan efek samping negatif, termasuk gas dan kembung. Begitu serat makanan mencapai usus besar, serat tersebut difermentasi oleh bakteri baik yang hidup di sana. Gas adalah produk sampingan dari fermentasi itu.

Mengonsumsi serat dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan gejala buruk lainnya, termasuk diare, sakit perut, dan rasa tidak nyaman.

Kacang kaya akan rafinosa

Kacang juga mengandung senyawa yang disebut rafinosa. Ini adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna, yang juga ditemukan dalam makanan seperti kol, brokoli, dan kubis Brussel.

Baca juga: Mengapa Kacang Hijau Baik untuk Dikonsumsi?

Karena kurangnya enzim alfa-galaktosidase dalam saluran pencernaan manusia, rafinosa umumnya sulit dicerna. Oleh karena itu, rafinosa dapat melewati lambung dan usus kecil tanpa tercerna dan masuk ke usus besar, tempat ia difermentasi oleh bakteri usus.

Proses ini menghasilkan produksi gas, termasuk metana, hidrogen, dan karbon dioksida, yang menyebabkan perut kembung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com