Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2024, 09:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepiting kelapa (Birgus latro) atau juga dikenal dengan nama Ketam Kenari merupakan kelomang berukuran besar yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di darat.

Hewan ini panjangnya bisa mencapai lebih dari 91 cm dengan bobot hingga 4 kg dan dapat hidup lebih dari enam puluh tahun.

Baca juga: Kepiting Kelapa, Kekuatan Capitnya Setara Gigitan Hyena

Dengan ukuran tersebut, tidak heran jika kepiting kelapa menjadi artropoda terbesar yang masih ada di Bumi.

Capit mereka sepuluh kali lebih kuat dari cengkeraman tangan manusia pada umumnya. Capit sebelah kiri lebih besar dari kanan dan mereka memiliki 2 kaki di setiap sisi tubuhnya.

Jika memungkinkan Kepiting Kelapa bahkan mampu membawa beban lebih dari 29 kg dengan capitnya.

Tempat tinggal kepiting kelapa

Mengutip A-Z Animals, Kepiting Kelapa hidup di pulau-pulau di Samudera Pasifik dan Hindia, seperti misalnya kepulauan Mariana, Pulau Christmas, dan Zanzibar.

Namun, hewan ini pun ternyata bisa ditemui di Indonesia.

Melansir situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ketam kenari bisa ditemukan di Indonesia bagian Timur, mulai dari selat Makassar hingga Papua.

Hewan tersebut diketahui bersarang di daerah berbatu dan hutan hujan pesisir dengan tanah yang cukup untuk membuat liang yang bagus.

Itu sebabnya wilayah terpencil yang mereka tinggali adalah pulau-pulau tropis dan atol.

Meski Ketam Kenari adalah hewan darat, mereka mulai hidup sebagai larva sebelum mengambil cangkang dan setelah itu ketam akan mengembangkan kerangka luar dan tidak pernah lagi hidup di air.

Baca juga: Aneh tapi Nyata, Kepiting Kelapa Raksasa Serang dan Makan Burung

Hal ini kemungkinan menjelaskan mengapa Ketam Kenari dewasa masih bisa tenggelam walapun mereka mengawali hidup di air.

Itu karena mereka menghirup udara dengan paru-paru khusus dan tidak dapat mengambil oksigen dari air.

Memakan Kepiting Kelapa

Jadi jika ada pertanyaan apakah manusia bisa memakan Ketam Kenari? Jawabannya adalah iya, kita bisa memakannya.

Telur dan lemak perut mereka adalah bagian tubuh yang paling berharga, meski daging manis mereka dianggap makanan lezat di banyak tempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com