Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Diinjak, Apakah Mikroba seperti Virus dan Bakteri Akan Hancur?

Kompas.com - 19/11/2023, 12:34 WIB
The Conversation,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Apakah virus, bakteri, dan benda-benda kecil lainnya akan hancur seperti semut ketika diinjak? - Ryan L., usia 12 tahun, Chapel Hill, North Carolina

Permukaan kulit memiliki lekukan-lekukan halus yang disebut sulci cutis yang rata-rata memiliki kedalaman puluhan mikron.

Sol sepatu juga memiliki lekukan yang jauh lebih dalam daripada lekukan pada kulit kita.

Akibatnya, baik saat menginjak bakteri dengan kaki telanjang maupun saat mengenakan sepatu, sebagian besar sel akan masuk ke dalam salah satu lekukan tersebut dan lolos dari tekanan penuh yang diberikan ke tanah.

Berdiri di atas peniti

Bagaimana cara meningkatkan tekanan yang diberikan kaki pada sel bakteri untuk melumatkannya?

Salah satu cara secara teoritis adalah dengan mengubah bagian bawah sepatu kita dari yang datar menjadi sangat runcing, dengan bagian bawahnya memiliki diameter selebar ujung peniti.

Meskipun berjalan dengan sepatu ini tidak mungkin dilakukan, orang seberat 110 pon akan mengerahkan tekanan sebesar 5,6 juta pon per inci persegi. Itu cukup untuk menghancurkan bakteri apa pun yang diketahui.

Baca juga: Makhluk Tercerdik itu Bernama Mikroba

Meskipun manusia tidak dapat melakukan hal ini, ternyata beberapa serangga dapat melakukannya.

Sayap jangkrik memiliki struktur molekul kecil yang terlihat seperti jarum. Struktur seperti jarum ini hanya berukuran nanometer, seribu kali lebih kecil dari kebanyakan bakteri, dan disebut nanorod.

Ketika bakteri mendarat di permukaan sayap jangkrik, ia membuat bahan kimia khusus yang membantunya menempel di permukaan. Ketika bakteri membelah diri, ia menghasilkan kekuatan kecil yang memungkinkan sel-sel baru untuk terpisah satu sama lain.

Kekuatan kecil ini diperbesar menjadi tekanan yang sangat besar ketika mereka mendorong nanorod pada sayap jangkrik, menusuk bakteri dan membunuhnya.

Jangkrik, capung, dan banyak serangga terbang lainnya memiliki permukaan sayap serupa yang secara alami bersifat bakterisida, yang berarti membunuh bakteri.

Para ahli bioteknologi mengambil inspirasi dari alam dan mencoba membuat permukaan dengan struktur seperti jarum yang membunuh bakteri dengan cara yang sama.

Baca juga: Ada Pertukaran 80 Juta Mikroba saat Berciuman

Ashok Prasad
Associate Professor of Chemical and Biological Engineering, Colorado State University

Kenneth F. Reardon
Professor of Chemical and Biological Engineering, Colorado State University

Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Apakah mikroba akan hancur saat diinjak?". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com