Seperti stroberi, dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan kognitif dan mengurangi risiko demensia seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Sebabkan Pikun, Apakah Demensia Bisa Dicegah?
Dilansir dari News Medical & Life Sciences, Jumat (3/11/2023), penelitian ini dilaksanakan di San Diego State University melanjutkan riset sebelumnya yang mengungkap manfaat stroberi terhadap kesehatan jantung, metabolisme, dan kognisi.
Stroberi dan senyawa pelargonidin, yang dominan dalam stroberi dikaitkan dengan penurunan risiko demensia Alzheimer.
Stroberi mengandung berbagai senyawa bioaktif yang bermanfaat termasuk vitamin C, folat, potasium, serat, pitosterol, dan polifenol yang mendukung kesehatan jantung.
Hubungan antara konsumsi stroberi dan kesehatan otak telah banyak dieksplorasi dalam penelitian klinis dan berbasis populasi.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi stroberi berdampak positif pada pemrosesan kognitif, tekanan darah, kapasitas antioksidan, dan lingkar pinggang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.