Fakta menariknya, bakteri tersebut memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup kecoak karena mereka memakan inangnya dan, sebagai imbalannya, menyediakan vitamin dan asam amino untuk kelangsungan hidup inangnya.
Itulah sebabnya kecoak dapat memakan hampir semua hal dan tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk bertahan hidup.
Berbeda dengan manusia dan hewan liar lainnya, serangga kecil berdarah dingin ini tidak memiliki lidah yang dapat mengecap rasa.
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Laba-laba Black Widow
Meskipun demikian, fakta menariknya kecoak memiliki mekanisme yang sesuai dengan selera mereka.
Kecoa memiliki bulu-bulu yang rasanya sedikit terdapat di seluruh sayap, kaki, tungkai, dan sekitar mulut, yang fungsinya sama dengan pengecap pada lidah manusia.
Dengan alat ini, mereka mendeteksi rasa pahit, manis, asam, dan zat kimia dalam makanan.
Menurut penelitian, kecoak dikaitkan dengan asma dan gejala alergi lainnya, yang tidak mengherankan jika hal ini dapat ditelusuri dari tempat tinggal mereka yang kotor dan minat mereka terhadap konsumsi bahan organik yang membusuk.
Air liur, kotoran, dan kulit mereka yang terkelupas diketahui merupakan sumber alergen kuat yang menyebabkan asma bagi sebagian orang.
Selain alergi, kecoak diketahui membawa berbagai macam bakteri yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan kita.
Banyak orang bertanya-tanya apakah kecoak benar-benar dapat masuk melalui ruang kecil. Faktanya, mereka bisa menyusuri ruang kecil dengan mudah.
Kecoak dapat masuk melalui celah terkecil sama seperti tikus. Tak heran jika mereka kebanyakan ditemukan bersembunyi di tempat kecil di rumah dan saluran pembuangan.
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Telur Burung, Apa Saja?
Itu semua karena kerangka luar tubuh mereka yang luar biasa fleksibel yang dapat diratakan sambil merentangkan kaki ke samping.
Kecoak dapat masuk melalui celah sekecil seperempat tinggi badan mereka.
Kecoa sangat cepat menghindari bahaya. Karena mereka berukuran kecil dan menjadi mangsa predator dalam jumlah besar, mekanisme pertahanan utama mereka adalah berlari secepat mungkin.
Saat berlari, mereka bisa melewati rintangan kecil dan medan tidak rata dengan kecepatan tinggi.
Meski berukuran kecil, kecoak mampu berlari secepat 1,5 meter per detik.
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Kuku Manusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.