Sebaliknya, mereka diproduksi dengan pewarnaan struktural. Ini terjadi ketika struktur nanoskopik kecil memantulkan cahaya sedemikian rupa sehingga berkilau dengan warna biru dan ungu.
Baca juga: Seperti Apa Hiu Iblis, Spesies Baru yang Ditemukan di Laut Australia?
Peneliti sendiri masih belum mengetahui bagaimana atau mengapa warna biru itu muncul, namun mengamati bagaimana pola spesies di habitat yang berbeda, dan bagaimana mereka menggunakan warna birunya bisa jadi salah satu cara untuk mengetahuinya.
Chilobrachys natanicharum memiliki tanda biru dan ungu cerah di kakinya yang berkedip dan berkilau saat laba-laba mengangkat kakinya.
Hal ini menunjukkan bahwa warna-warna indah Chilobrachys natanicharum digunakan untuk berkomunikasi dengan laba-laba lain.
Namun hal ini tidak dapat diketahui secara pasti tanpa penelitian lebih lanjut.
Baca juga: Seperti Apa Spesies Nyamuk Baru yang Ditemukan di Florida?
Apa yang kita ketahui adalah Chilobrachys natanicharum merupakan salah satu spesies tarantula paling langka yang diketahui dan hutan bakau yang menjadi habitatnya berada di bawah ancaman deforestasi.
“Tarantula biru elektrik menunjukkan kemampuan beradaptasi yang luar biasa. Tarantula ini dapat tumbuh subur di liang arboreal maupun terestrial di hutan yang selalu hijau. Namun, jika menyangkut hutan bakau, habitatnya terbatas pada berada di dalam lubang pohon karena pengaruh pasang surut air laut,” kata Chomphuphuang.
Makalah yang menjelaskan spesies baru tarantula biru elektrik ini telah diterbitkan di jurnal ZooKeys.
Baca juga: Seperti Apa Rubah Kucing yang Disebut Spesies Baru dari Perancis?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.