Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tak Cukup Tidur, Apa yang Terjadi Pada Otak?

Kompas.com - 26/08/2023, 13:00 WIB
The Conversation,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Apa yang terjadi pada otak jika tidak cukup tidur? - Avery, usia 7 tahun, Napanee, Kanada.

Bagaimana cara kerja tidur dan pengaruhnya terhadap fungsi otak?

Manusia melewati lima tahap tidur berbeda di setiap malam: Tidur NREM1, NREM2, NREM3, NREM4, dan tidur REM.

REM adalah singkatan dari rapid eye movement dan ini adalah saat kita bermimpi.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Tidak Cukup Tidur?

NREM adalah singkatan dari non rapid eye movement dan tahapannya diurutkan dari tidur ringan hingga tidur nyenyak.

Ringan - terutama NREM2 - adalah tahap tidur yang kritis yaitu saat ingatan dibentuk. NREM3 dan NREM4 sangat penting bagi tubuh Anda untuk bisa pulih dari cedera dan membangun energi untuk keesokan harinya.

Dalam hal bagaimana kurang tidur dapat berdampak pada fungsi otak, teori yang paling menonjol adalah ketika kita kurang tidur, hal itu mengurangi kemampuan neuron - sel-sel yang membentuk otak kita - untuk berkomunikasi satu sama lain.

Itu berarti otak kita tidak berfungsi secara efektif, yang menyebabkan berkurangnya fungsi otak, kesehatan otak yang buruk, dan bahkan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan mental.

Bagaimana mendapatkan tidur yang berkualitas?

Apa yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur kita dan menghindari utang tidur?

Pertama, cobalah untuk tidur di waktu yang sama setiap malam dan bangun di waktu yang sama setiap hari. Ukuran yang baik untuk “kesehatan tidur” yang baik adalah kemampuan untuk bangun di waktu yang hampir sama setiap hari tanpa memerlukan alarm.

Penting untuk diketahui bahwa kamu tidak bisa tidur berlebihan demi mengganti kekurangan tidur.

Baca juga: Benarkah Mendengarkan Musik Bikin Cepat Tidur?

 

Faktanya, tidur berlebihan di akhir pekan adalah salah satu hal terburuk yang dapat kita lakukan untuk memulihkan diri dari kekurangan tidur.

Hal lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan menghindari melihat layar - ponsel, komputer, TV - sebelum tidur.

Teknologi yang digunakan untuk membuat layar-layar ini telah terbukti meningkatkan kewaspadaan, sehingga membuat kita sulit untuk tidur.

Selain itu, jadikan tidur sebagai prioritas - lebih baik tidur dan membiarkan otak pulih daripada begadang untuk belajar.

Faktanya, salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan di sekolah untuk meningkatkan kemampuan belajar adalah dengan tidur nyenyak.

Terakhir, memiliki pola makan yang sehat dan seimbang serta berolahraga yang cukup juga terbukti dapat meningkatkan kesehatan tidur dan kualitas tidur.

Jadi, pastikan kamu cukup tidur. Kurang tidur dikaitkan dengan penurunan kesehatan dan fungsi otak, dan bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

Olave Krigolson
Professor, Neuroscience, University of Victoria

Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Apa yang terjadi pada otak jika tidak cukup tidur?". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com