Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2023, 18:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Namun ada pula biji buah yang bisa menimbulkan bahaya bila dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa di antaranya adalah berikut ini.

  • Cherry Pit

Cherry pit mengandung asam prussic juga dikenal sebagai sianida yang beracun. Jika seseorang menelan satu atau dua bji utuh, itu akan melewati sistem pencernaan dan tidak akan menyebabkan bahaya apa pun.

Namun, Anda harus menghindari menghancurkan atau mengunyah Cherry Pit karena akan membuat tubuh lebih mudah terkena asam prussic.

  • Biji apel

Biji apel juga mengandung sianida. Jika menelan beberapa biji apel, ada lapisan pelindung alaminya yang mencegah masuk ke sistem pencernaan.

Tetapi mengonsumsi terlalu banyak biji apel yang dikunyah atau dihancurkan bisa berisiko bagi tubuh.

Baca juga: Apakah Ada Efek Samping Makan Buah Nanas?

  • Biji aprikot

Biji aprikot juga mengandung sianida. Bila dikonsumsi itu dapat menyebabkan sakit perut dan bisa beracun bagi anak-anak.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa keracunan sianida terkait dengan konsumsi biji aprikot memerlukan perawatan intensif.

  • Kacang merah

Meski secara teknis bukan biji, kacang merah layak disebut karena mengandung lektin tinggi yang disebut phytohemagglutinin yang dapat memiliki efek toksik pada manusia saat dikonsumsi.

Satuan ukuran untuk toksin disebut unit hemaglutinasi (hau). Kacang merah mentah memiliki antara 20.000 hingga 70.000 hau, sedangkan kacang matang mengandung 200 hingga 400 hau.

Menurut Amidor, sedikitnya empat atau lima kacang merah mentah atau direndam dapat memicu keracunan dalam waktu satu sampai tiga jam. Gejalanya meliputi mual, muntah, diare, dan sakit perut.

Baca juga: Apakah Kurma Aman Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com