Fakta-fakta Menarik Beruang Madu, Beruang Terkecil di Dunia

KOMPAS.com - Fakta menarik beruang madu yang belum lama ini ramai di kalangan warganet adalah kemampuan mereka saat berdiri tegak seperti manusia. Hal ini terungkap dalam sebuah video yang viral di China baru-baru ini. 

Selain kemampuan uniknya tersebut, ada beberapa fakta menarik dari beruang yang berasal dari hutan tropis Asia Tenggara ini.

Fakta menarik beruang madu

Beruang madu adalah salah satu beruang yang unik dan menakjubkan di dunia, namun belum banyak orang yang memahami tentang hewan mempesona ini.

Berikut ini, dikutip dari AZ Animals, Senin (7/8/2023) beberapa fakta menarik tentang beruang madu, hewan yang juga endemik hutan tropis di Indonesia.

• Beruang terkecil di dunia

Fakta menarik lainnya dari beruang ini adalah ukuran tubuhnya dibanding spesies beruang lainnya. Beruang madu adalah beruang terkecil di dunia, dengan tinggi sekitar 70 Cm di bahu dan beratnya antara 25-68 Kg.

Meski bertubuh lebih kecil dari beruang lainnya, namun Sun Bear memiliki tubuh kekar dan cakar yang besar, kendati ukuran cakarnya masih jauh lebih kecil dibandingkan beruang hitam Amerika yang dapat mencapai bobot 375 Kg dan panda raksasa yang berbobot 350 Kg.

• Nama unik beruang madu

Beruang madu atau Sun Bear disebut memiliki nama paling indah dan terdengar unik di dunia hewan.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Hiu, dari Tidak Bersuara hingga Dapat Hidup Lama

Fakta menarik dari hewan ini, ternyata nama beruang madu yakni Sun Bear berasal dari corak yang melingkar di bagian dada mereka yang berwarna lebih cerah, serta sebagian besar berbentuk huruf U, namun ada pula yang melingkar.

Bernama latin Helarctos malayanus, corak bulu berwarna terang pada beruang madu ini umumnya berwarna oranye, kuning atau putih. Mirip seperti warna matahari yang seolah tengah terbit atau tenggelam di antara langit gelap.

Selain itu, bulu beruang madu cenderung lebih pendek dan halus. Jenis bulu ini sangat cocok untuk beruang madu yang hidup di lungkungan iklim tropis yang terik, sehingga mereka tidak kepanasan.

• Beruang pemalu dan penyendiri

Beruang madu merupakan hewan penyendiri, dan mereka cenderung individu yang pemalu. Hal itu tak terlepas dari habitatnya yang berada di tengah hutan tropis yang lebat.

Faktanya, sebagai hewan pemalu, hingga saat ini belum banyak peneliti yang bisa mempelajari beruang madu secara lebih mendalam, sehingga sangat sedikit yang bisa kita ketahui tentang hewan ini.

Saat bertemu manusia, beruang madu cenderung akan menghindar, dan mereka tidak terlalu agresif atau berbahaya kecuali jika mereka merasa terancam atau terkejut.

• Beruang madu beradaptasi dengan memanjat

Fakta menarik lain dari beruang madu, termasuk hewan yang sangat arboreal dan menghabiskan sebagian besar waktunya di antara pepohonan tempat di mana mereka bersarang.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Kucing Purba Bertaring Pedang

SHUTTERSTOCK/Yatra4289 Ilustrasi beruang madu. Selain merupakan beruang terkecil di dunia, fakta menarik beruang madu lainnya yakni memiliki lidah sangat panjang, bisa mencapai 25 Cm.

Mereka beradaptasi dengan memanjat, dengan menggunakan cakarnya yang panjang, melengkung dan sangat tajam. Adaptasi utama ini membuat mereka dapat mencengkeram pohon dengan baik.

Beruang madu juga merupakan pemanjat yang handal, tak heran jika mereka juga dapat menyeimbangkan diri dan berpindah ke pohon yang lain, serta membuat sarang di antara percabangan pohon.

• Lidah beruang madu sangat panjang

Mungkin ini salah satu fakta paling menarik dan menakjubkan dari spesies beruang ini. Beruang madu mempunyai lidah yang sangat panjang.

Panjang lidah beruang madu bisa mencapai 10 inch atau sekitar 25,4 Cm. Bukan tanpa manfaat, lidah beruang madu berukuran sangat panjang.

Fungsi lidah panjang beruang madu ini adalah memudahkan mereka mengekstrak madu dan serangga dari pohon. Ini juga yang membuat beruang tersebut dijuluki 'honey bear', karena kesukaannya pada madu.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Laba-laba Black Widow

Beruang ini juga tak segan membongkar gundukan rumah rayap untuk menjilati isinya, sehingga lidah mereka yang panjang memungkinkan mereka untuk membersihkan setiap bagian yang lezat.

Meski suka madu, beruang madu juga termasuk hewan omnivora dan memakan berbagai macam makanan, termasuk rayap, semut, kumbang, larva, buah-buahan, burung hingga mamalia kecil.

• Lebih aktif di malam hari

Fakta menarik lain dari beruang madu adalah aktivitasnya yang sebagian besar dilakukan di malam hari.

Mereka akan menghabiskan malamnya untuk berkeliaran di hutan untuk mencari makanan, sedangkan di siang hari, sebagian besar waktu mereka akan dihabiskan untuk tidur di sarang di atas pohon.

• Anak beruang madu sangat kecil

Saat dilahirkan, beruang madu memiliki tubuh yang sangat kecil, bahkan beratnya hanya sekitar 311 gram.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Kulit, Organ Tubuh Terbesar Manusia

Masa kehamilan induk beruang madu berkisar antara 95-240 hari, dan mereka akan melahirkan anak mereka di sarang di pohon berongga. Anak beruang madu akan mulai berjalan dan memanjat pada usia 2 bulan.

• Beruang madu spesies penting bagi ekosistem

Beruang madu memiliki peran penting dalam ekosistem, ia adalah spesies kunci yang artinya hewan ini sangat penting bagi seluruh ekosistem.

Sebagai spesies kunci, beruang madu memiliki peran penting dalam menjaga keanekaragaman hayati habitat di mana mereka tinggal.

Ia berperan penting dalam penyebaran benih karena mereka menyebarkan benih dari makanan yang mereka makan melalui kotoran yang mereka tinggalkan.

• Beruang paling langka di dunia

Beruang madu adalah spesies beruang paling langka di dunia. Spesies ini berada dalam ancaman dan secara resmi termasuk sebagai spesies yang rentan punah.

Beruang madu merupakan spesies beruang terlangka kedua di dunia setelah panda raksasa dan populasinya terus menurun.

Ancaman terbesar yang dihadapi beruang madu adalah rusaknya habitat dan perburuan liar. Penurunan populasi beruang madu yang terus terjadi menjadi petaka besar bagi ribuan hewan lain.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Galaksi Bima Sakti, Tempat Bumi Berada (Bagian 2)