Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Menarik Oppenheimer, Jenius yang Bisa 6 Bahasa (bagian 2)

Kompas.com - 22/07/2023, 09:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Ia juga menuntaskan buku "A La Recherche du Temps Perdu" karya Marcel Proust ("In Search of Lost Time") untuk menyembuhkan depresinya saat berlibur di Corsica.

Oppenheimer belajar bahasa Sansekerta untuk bisa membaca kitab suci Hindu Bhagavad Gita.

Apa yang ia baca di kitab tersebut bahkan sempat disematkan dalam wawancara dengan NBC di tahun 1965 di mana ia mengenang pemikirannya saat melihat awan jamur dari uji coba bom pertama yang sukses.

"Kami tahu dunia tidak akan sama. Beberapa orang tertawa, beberapa orang menangis, kebanyakan orang diam. Saya ingat baris dari kitab suci Hindu, Bhagavad Gita,"

"Wisnu mencoba meyakinkan Pangeran bahwa ia harus melakukan tugasnya dan untuk membuat Pangeran terkesan, ia mengubah wujudnya dengan banyak tangan kemudian berkata 'Sekarang aku menjadi Kematian, penghancur dunia,'. Saya kira kita semua berpikir seperti itu,"

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Nefertiti Ratu Mesir Kuno yang Kharismatik

  • Oppenheimer dikira ahli geologi profesional

Dikenal sebagai ilmuwan fisika, ternyata ada secuil fakta menarik tentang sosoknya yang pernah dikira sebagai ahli geologi profesioal.

Ada alasan mengapa ia sempat dikira ahli geologi, yang mana hal ini tidak terlepas dari kesukaannya pada batuan mineral.

 

Sejak usia 7 tahun, Oppenheimer terpesona dengan kristal karena struktur dan interaksinya dengan cahaya terpolarisasi. Ia pun menjadi seorang kolektor mineral fanatik dan menggunakan mesin ketik keluarganya untuk mulai korespondesi panjang dan rinci dengan ahli geologi lokal.

Seorang ahli geologi yang menerima korespondensi itu bahkan mengundang Oppenheimer untuk memberikan kuliah di Klub Mineralogi New York. Sang ahli tidak menyadari bahwa ia menulis kepada seorang anak berusia 12 tahun.

Oppenheimer sendiri ingin ayahnya menjelaskan kepada klub bahwa ia baru berusia 12 tahun, tetapi ayahnya justru mendorong untuk pergi memberikan kuliah.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Cleopatra Sang Ratu Mesir

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com