Kabel-kabel ini kemudian dilengkapi dengan repeater yang dapat membantu meningkatkan sinyal internet saat melintas.
Kendati kabel-kabel optik tidak rentan terhadap gelombang elektromagnetik badai Matahari, namun repeaternya cukup rentan.
Jika satu repeater padam, maka itu saja cukup untuk mematikan seluruh kabel optik.
Fatalnya, apabila banyak kabel yang offline, maka efek terburuk dari badai Matahari yang merusak perangkat tersebut dapay menyebabkan 'kiamat internet'.
Pemadaman internet global dapat berpotensi menjadi bencana besar, sebab saat mengganggu segala hal di Bumi, seperti gangguan komunikasi, rantai pasokan, sistem medis, pasar saham hingga kemampuan dasar orang untuk bekera dan berkomunikasi.
Baca juga: Apakah Dampak Fenomena Solstis Matahari 22 Desember pada Bumi?
Fenomena badai Matahari dikenal juga sebagai cuaca antariksa. Badai Matahari terjadi ketika Matahari melepaskan ledakan radiasi elektromagnetik yang intens.
Gelombang energi yang dilontarkan ini akan bergerak ke luar dan berdampak pada benda-benda lain di Tata Surya, tak terkecuali Bumi.
Kiamat internet mungkin saja terjadi, apabila badai Matahari benar-benar mengacaukan salah satu perangkat internet global.
Kendati demikian, ada beberapa cara untuk dapat melindungi internet dari efek buruk badai Matahari atau cuaca luar angkasa, di antaranya sebagai berikut.
Baca juga: Apakah Dampak Gerhana Bulan Penumbra terhadap Bumi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.