Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2023, 20:34 WIB
The Conversation,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Mengapa batuan tidak bisa terbakar? - Luke, usia 4 tahun, New Market, New Hampshire

Oleh: Natalie Bursztyn

BANYAK batuan yang tidak dapat terbakar. Namun, ada juga yang bisa dilalap api.

Semuanya tergantung dari apa batuan itu terbuat. Hal ini terkait dengan bagaimana batuan itu terbentuk.

Baca juga: Apakah Batu Bisa Bertambah Besar?

Ada tiga jenis batuan utama: Batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Batuan ini terbuat dari mineral yang memiliki karakteristik berbeda.

Beberapa di antaranya akan meleleh menjadi magma atau lava–batuan cair yang sangat panas–ketika terkena panas. Sebagian lainnya akan terbakar.

Ketika dipanaskan, batuan yang terbakar akan mengalami pembakaran. Artinya, unsur-unsur di dalam batuan bereaksi dengan oksigen di udara untuk menghasilkan panas dan cahaya dalam bentuk api.

Unsur-unsur seperti belerang karbon dan hidrogen mudah bereaksi dengan oksigen. Batuan yang mengandung unsur-unsur ini mudah terbakar. Tanpa unsur-unsur ini di dalamnya, batuan yang terpapar panas pada suhu tertentu akan meleleh, bukan terbakar.

Bagaimana batuan terbentuk?

Batuan beku terbentuk ketika magma di bawah tanah atau lava dari gunung berapi mendingin dan mengkristal menjadi material padat. Kebanyakan batuan beku terbuat dari mineral silikat yang mengkristal pada suhu 700 derajat Celcius hingga 1.300 derajat Celcius.

Batuan beku mengandung sedikit atau bahkan tidak memuat unsur yang rawan terbakar.

Sangat sulit untuk melebur batuan beku kembali menjadi magma karena mereka mengkristal pada suhu yang sangat tinggi.

Kita membutuhkan insinerator berteknologi tinggi yang digunakan kota-kota untuk membakar sampah untuk mewujudkannya.

Baca juga: Bagaimana Batu Bara Terbentuk?

Batuan sedimen memiliki kisah pembentukan yang sangat berbeda. Batuan sedimen terbentuk dari pecahan-pecahan batu, mineral, terkadang tumbuhan atau hewan.

Ada juga kristal-kristal yang tertinggal saat air menguap, seperti kerak seperti yang terbentuk di teko dan bak mandi.

Ada banyak kandungan sulfur, karbon dan hidrogen dalam makhluk hidup. Faktanya, mereka adalah bagian dari enam elemen penting kehidupan di Bumi.

Potongan-potongan bahan organik, terutama tanaman mati, juga mudah terbakar sehingga memungkinkan batuan untuk membara.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com