Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Tantangan Penyelamatan Kapal Selam Titan yang Hilang?

Kompas.com - 23/06/2023, 09:33 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akhirnya, kapal selam Titan yang hilang kontak saat akan menuju bangkai kapal Titanic ditemukan. Kapal selam wisata Titanic itu pun, hari ini, Jumat (23/6/2023) dilaporkan meledak. 

Sebelumnya, upaya penyelamatan terus dikerahkan untuk menemukan kapal selam Titan yang membawa lima awak dan hilang kontak di laut dalam saat perjalanannya menuju bangkai Titanic.

Sebagai informasi bangkai kapal Titanic terletak di sekitar kedalaman 3.800 meter di dasar Samudra Atlantik.

Pada Rabu pagi, (21/6/2023) pesawat pengintai P8 Poseidon Kanada mendeteksi suara dengan interval 30 menit. Namun, suara itu belum bisa dikonfirmasi berasal dari mana.

Nicolai Roterman, seorang ahli ekologi laut dalam dan ahli biologi kelautan di University of Portsmout mengatakan suara itu bisa saja kru yang terperangkap dan mencoba menghubungi dunia luar, sementara pada saat yang sama menghemat energi karena keterbatasan oksigen.

"Jika ini masalahnya, maka itu akan menunjukkan bahwa kapal selam berada di dasar laut atau Titan tersangkut atau terjebak," katanya.

Akan tetapi, terlepas dari berbagai skenario mengapa kapal selam Titan bisa hilang kontak, sebenarnya apa tantangan yang akan dihadapi untuk menyelamatkannya?

Baca juga: Apa Saja Penyakit yang Disebabkan oleh Vape Rokok?

Tantangan penyelamatan kapal selam Titan

Blair Thornton, profesor Otonomi Kelautan di University of Southampton di Inggris, jika kapal selam ditemukan kendaraan bawah air (ROV) yang dioperasikan dari jarak jauh dapat membawanya ke permukaan.

Namun dilansir dari Live Science, Kamis (22/6/2023) jika kapal selam Titan ditemukan dekat dengan kedalaman Titanic, tidak banyak kapal yang bisa mengangkatnya.

Sistem Penyelamatan Kapal Selam NATO (NSRS) memiliki jangkauan kedalaman maksimum 621 meter untuk kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh, ini menempatkan Titan jauh di luar jangkauannya.

Sementara mengangkat kapal selam dari kedalaman 3.800 m itu merupakan tantangan, mengingat bobotnya yang mencapai sekitar 10 ton dan perlu kabel berkilo-kilometer serta sangat kuat untuk melakukannya.

Meski begitu, tetap ada harapan besar untuk menemukan Titan. Beberapa ROV pun kerahkan di area pencarian walaupun tidak jelas apakah itu dapat turun sampai ke kedalaman Titanic.

Baca juga: Apa Saja Exoplanet Paling Mirip dengan Bumi?

Kru perusahaan OceanGate menyiapkan kapal selam Titan untuk ekspedisi ke bangkai kapal Titanic.OceanGate Kru perusahaan OceanGate menyiapkan kapal selam Titan untuk ekspedisi ke bangkai kapal Titanic.

Salah satu yang paling menjanjikan adalah kapal penelitian Perancis L'Atalante yang memiliki dua ROV yang disebut mampu turun ke kedalaman bangkai kapal Titanic.

Jika memang ditemukan masih menjadi spekulasi bagaimana proses evakuasinya.

Nicolai Roterman, ahli ekologi laut dalam dan ahli biologi kelautan di University of Portsmouth di Inggris menyebut kalau kemungkinan kapal Titan ini tersangkut oleh sesuatu yang tidak terlalu berat.

Selain itu, ia memperkirakan bahwa kemungkinan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh dengan lengan robot bisa digunakan untuk menyingkirkan penghalang.

Kemudian kapal selam mungkin dapat mengapung ke permukaan jika penghalangnya bisa disingkirkan.

Baca juga: Apa Saja Misi Juice di 3 Bulan Terbesar Jupiter?

"Kemungkinan lain adalah mencoba memasang sesuatu yang mengapung di kapal selam, tetapi saya tidak menyadari bahwa hal itu pernah dilakukan pada kedalaman seperti itu sebelumnya," ungkap Roterman.

Saat ini deteksi kebisingan juga digunakan oleh tim pencari dan penyelamatan untuk menemukan kapal selam yang bisa saja hilang di antara puing-puing bangkai kapal Titanic yang tidak terhitung jumlahnya.

Kemungkinan lain adalah kapal selam yang menyelam menuju bangkai kapal Titanic itu terseret arus laut yang kuat berkilo-kilometer dari lokasi penyelamatan awal.

Dengan mengerahkan lebih banyak sonobuoy (atau susunan mikrofon bawah air yang disebut hidrofon), penyelamat dapat menggunakan suara lebih lanjut untuk melakukan pelacakan kemungkinan lokasi kapal selam dalam jarak 100 meter.

Meski kini telah dilaporkan bahwa kapal Titan yang tengah menuju bangkai kapal Titanic tersebut telah ditemukan, namun kapal tersebut dilaporkan hancur karena meledak. Seluruh awak dalam kapal selam tersebut dilaporkan meninggal dunia. 

 Baca juga: Apa Saja yang Dibawa Juice dalam Misi Eksplorasi ke Bulan Jupiter?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com