Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kapal Selam Titan yang Hilang Saat Menuju Bangkai Titanic

Kompas.com - 23/06/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Titan, kapal selam milik pribadi yang membawa lima orang menyelam di laut dalam menuju bangkai kapal Titanic, menghilang di dasar Samudra Atlantik sejak Minggu, (18/6/2023).

Lima orang yang berada di kapal selam Titan ini terdiri dari Hamish Harding, miliarder dan petualang Inggris; Shahzada Dawood, seorang pengusaha Pakistan-Inggris, dan putranya, Suleman; Stockton Rush, kepala eksekutif dan pendiri OceanGate Expeditions; serta Paul-Henri Nargeolet, pilot kapal selam Perancis.

Pencarian besar-besaran pun dilakukan mengingat pasokan oksigen di dalam kapal wisata 'Titanic' tersebut semakin menipis.

Seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (21/6/2023), Laksamana Muda John Mauger dari penjaga pantai Amerika Serikat memperkirakan pasokan oksigen yang tersisa adalah sekitar 20 jam.

Sementara kabar terbaru, suara dentuman terdengar dalam interval 30 menit membuat pihak berwenang bergegas untuk menemukan sumbernya. Namun, Mauger menyebut belum mendapatkan konfirmasi soal suara tersebut.

Kapal selam Titan untuk penelitian

Dikutip dari Live Science, Kamis (22/6/2023), Titan adalah kapal selam penelitian dan survei berkapasitas lima orang yang dioperasikan oleh OceanGate. Ini adalah perusahaan swasta yang menyediakan kapal selam untuk keperluan komersial, penelitian, dan militer.

Baca juga: Mengenal Lubang Terdalam di Dunia Bernama Kola Superdeep Borehole

Titan, kapal selam yang hilang saat menyelam di laut dalam menuju lokasi bangkai kapal Titanic ini, dirancang untuk membawa lima orang, biasanya terdiri dari seorang pilot dan empat awak.

Kapal wisata Titanic itu juga dibuat untuk menyelam hingga kedalaman 4.000 meter dan bergerak dengan kecepatan 3 knot atau 5,6 km per jam. Kapal selam ini memiliki panjang 6,7 meter dan berat 10.400 Kg.

Titan adalah kapal yang dibuat khusus yang desainnya tidak diklasifikasikan.

Terbuat dari titanium dan serat karbon filamen, kapal selam juga dibaut dari luar. Ini berarti kru di dalam tidak dapat membukanya untuk dikeluarkan, tim di permukaan harus membuka segel palka.

Selain itu, kapal selam Titan tersebut dilengkapi dengan empat pendorong listrik yang dikemudikan dengan pengontrol permainan Logitech.

Selama melakukan penyelaman kapal selam Titan menuju bangkai kapal Titanic, OceanGate juga menggunakan teknologi satelit Starlink Elon Musk.

Baca juga: Mengenal Misi Juice, Eksplorasi Planet Jupiter yang Segera Diluncurkan

Ilustrasi bangkai kapal Titanic pada Juni 2004 yang diambil oleh ROV Hercules.Dok. NOAA/Institute for Exploration/University of Rhode Island (NOAA/IFE/URI) Ilustrasi bangkai kapal Titanic pada Juni 2004 yang diambil oleh ROV Hercules.

Mekanisme sistem penyelaman kapal Titan memiliki banyak metode, baik untuk turun maupun saat kembali ke permukaan, termasuk baling-baling, tangki apung yang dibanjiri air atau diisi udara, dan bobot yang dapat dijatuhkan untuk memberikan daya apung positif.

Anggota kru sendiri dapat melihat ke luar kapal dan ke kegelapan laut dalam berkat serangkaian lampu, pemindai laser, dan sonar, serta kamera yang dipasang secara eksternal.

Penumpang juga dapat melihat keluar langsung dari viewport Titan atau jendela tahan tekanan dengan diameter internal 31,2 cm, menjadikannya viewport terbesar dari setiap kapal selam yang menyelam dalam.

Sementara itu, sensor tekanan di kapal selam Titan memantau integritas struktur lambungnya yang dapat menentukan apakah dikompromikan dengan baik sebelum situasi mengancam jiwa dan memungkinkan kapal untuk dengan aman kembali ke permukaan.

Baca juga: Mengenal Patahan Terbesar Bumi yang Berada di Indonesia

Perbandingan Titan dengan kapal lain

Tidak seperti kapal selam lainnya, kapal wisata bangkai Titanic ini tidak dapat diluncurkan sendiri dari pelabuhan dan kembali secara mandiri.

Sebaliknya, mereka mengandalkan kapal pendukung untuk membawanya dari pelabuhan ke lokasi penyelaman dan sebaliknya.

Kapal pendukung Titan adalah Polar Price yang terus berkomunikasi dengan kapal melalui tanda ping dengan waktu teratur hingga kontak hilang.

Menurut Mike Reiss, penulis dan produser televisi Amerika yang pernah menyelam ke Titanic, karena risiko dalam perjalanan, penumpang harus menandatangi surat pernyataan kematian sebelum mereka memulai perjalanan.

"Untuk naik kapal yang membawa Anda ke Titanic, Anda menandatangani surat pernyataan bahwa Anda bisa meninggal dalam perjalanan," kata Reiss.

Baca juga: Mengenal Ikan Wader Pari yang Berpotensi Terancam Punah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com