Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Virus Zombi Kuno yang Dibangkitkan dari Permafrost (Bagian 1)

Kompas.com - 06/06/2023, 08:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

2. Mollivirus sibericum

Merupakan jenis virus zombi yang ditemukan membeku dalam sampel permafrost Siberia berusia 30.000 tahun, sama dengan P.sibericum. Ini juga merupakan jenis virus raksasa, dengan panjang berkisar 0,6-1,5 Mikrometer.

Bentuk virus kuno M.sibericum yakni bulat kasar dan dikelilingi lapisan pelindung berbulu. Virus zombi ini diketahui dapat memproduksi dan melepaskan 200-300 partikel virus baru dari setiap amoeba yang diinfeksinya.

Kendati M. sibericum tidak menimbulkan bahaya bagi manusia dan hewan lain, namun penemuan dua virus purba dalam satu sampel menunjukkan bahwa patogen yang tidak aktif mungkin sering bersembunyi di permafrost.

Studi penemuan virus kuno tersebut dijelaskan para peneliti dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 dan diterbitkan dalam jurnal PNAS.

3. Pithovirus mammoth

Pithovirus mammoth adalah strain virus zombi kedua dari Pithovirus yang tercatat dan diisolasi dari rumpun mammoth berbulu (wolly Mammoth) yang berusia 27.000 tahun, yang mana fosil hewan ini membatu yang digali di tepi Sungai Yana di Timur Jauh Rusia.

Baca juga: Apakah Virus Kuno dari Permafrost yang Dihidupkan Lagi Berbahaya?

Virus kuno ini memiliki partikel besar dan memanjang yang berukuran panjang 1,8 mikrometer dan menampilkan struktur seperti gabus yang mirip dengan P. sibericum. Amoeba menjadi satu-satunya inangnya.

4. Pandoravirus mammoth

Pandoravirus mammoth adalah jenis virus dari keluarga Pandoraviridae, yang merupakan sebagian besar virus zombi kuno yang hidup kembali dari permafrost.

Pandoravirus merupakan virus raksasa yang menginfeksi amoeba, yang memiliki partikel besar berbentuk amphora berukuran panjang hingga 1,2 mikrometer.

Para peneliti menemukan virus tersebut dalam sampel beku mammoth berbulu berusia 27.000 tahun dari tepi sungai Yana dan dalam isi perut mammoth yang membatu berusia 28.600 tahun di Kepulauan Lyakhovsky di lepas pantai timur laut Rusia.

Untuk memverifikasi atau memastikan bahwa virus zombi kuno ini tidak dapat mennginfeksi sel manusia, tim ilmuwan melakukan kultur amoeba, sel manusia dan tikus terhadap strain Pandoravirus.

Baca juga: Perubahan Iklim Bangkitkan Virus Kuno yang Terperangkap dalam Es

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com