Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Highway Hypnosis yang Bisa Terjadi Saat Mengemudi?

Kompas.com - 17/04/2023, 14:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Saat mengemudi, baik jarak dekat maupun jauh, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan guna menjaga keselamatan diri dan orang lain.

Salah satu hal yang perlu diwaspadai, dan mungkin belum familiar bagi beberapa orang, adalah highway hypnosis atau hipnosis jalan raya.

Apa itu highway hypnosis?

Pernahkah Anda berkendara dan menyadari bahwa Anda tidak dapat mengingat beberapa menit terakhir dari perjalanan Anda?

Apakah Anda menggunakan lampu sein? Berhenti di tanda berhenti? Apakah melampaui batas kecepatan? Anda tidak ingat hal-hal tersebut.

 Baca juga: 4 Cara Mencegah Mengantuk Saat Mengemudi

Itu adalah adalah contoh highway hypnosis, sebuah fenomena yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi seperti 'kesurupan' saat mengemudi.

Kemonotonan jalan memperlambat otak sehingga membuat kita kurang waspada dan berfungsi dengan autopilot.

Penyebab highway hypnosis

Highway hypnosis lebih sering terjadi pada pengemudi yang lelah, tetapi kelelahan bukanlah satu-satunya penyebab.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa faktor penyebab highway hypnosis.

1. Jalanan yang monoton

Sebagian besar penelitian yang ada tentang highway hypnosis mengatakan bahwa jalan yang monoton memainkan peran penting dalam fenomena ini.

Baca juga: Apa Penyebab Microsleep Saat Berkendara?

Sebuah studi tahun 2003 menggunakan simulator mengemudi untuk mempelajari efek jalan yang monoton pada 56 pengemudi pria berpengalaman.

Para peserta "berkendara" di dua jalan simulasi yang berbeda selama 40 menit setiap kali.

Kedua jalan datar, tetapi jalan pertama hanya memiliki satu jenis pemandangan visual, yakni pohon pinus dengan jarak yang sama di kedua sisi jalan.

Sedangkan jalan kedua berisi banyak elemen visual, termasuk pohon, perkebunan, rambu, dan orang. Jembatan datar dan jalan layang juga memecah pemandangan di beberapa tempat berbeda.

Peneliti menemukan bahwa pengemudi cenderung menunjukkan lebih banyak kelelahan, diukur dengan pergerakan kemudi yang besar, saat berkendara di jalan yang lebih monoton.

Baca juga: Apa Itu Microsleep yang Sering Jadi Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas?

Hal yang juga patut diperhatikan adalah fakta bahwa kelelahan mereka memuncak setelah kurang lebih 20 menit berkendara. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com