Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Terjadi, Jamur Tumbuhan Menginfeksi Manusia

Kompas.com - 06/04/2023, 13:33 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit silver leaf yang diakibatkan oleh jamur Chondrostereum purpureum merupakan hal yang berbahaya bagi berbagai tanaman.

Jika tidak ditangani, jamur tersebut akan menginfeksi daun dan cabang sehingga berakibat fatal bagi tanaman.

Baca juga: Mengenal Keanumycins, Senyawa Pembunuh Jamur yang Terinspirasi Keanu Reeves

Penyakit ini sebelumnya hanya menyerang tanaman dan tidak pernah dianggap sebagai masalah bagi manusia. Namun sekarang ceritanya berbeda.

Seorang ahli mikologi India berusa 61 tahun dilaporkan tertular penyakit silver leaf yang agak serius di tenggorokannya.

Ini menjadi laporan kasus pertama mengenai jamur tumbuhan yang menginfeksi manusia. Selain itu juga memberikan contoh langka dari patogen yang tampaknya membuat lompatan besar dalam hal penularan ke manusia.

Jamur tumbuhan menginfeksi manusia

Mengutip Science Alert, Rabu (5/4/2023) sebuah studi kasus yang baru-baru ini dipublikasikan menggambarkan seorang pasien laki-laki di wilayah timur India mendatangi pusat medis dengan keluhan batuk, suara serak, kelelahan, dan kesulitan menelan.

Pemindaian CT X-ray di lehernya kemudian menunjukkan abses berisi nanah di sebelah trakeanya.

Tes laboratorium gagal menemukan bakteri yang menjadi penyebabnya, tetapi teknik pewarnaan khusus untuk jamur mengungkapkan adanya filamen panjang seperti akar yang disebut hifa.

Baca juga: Bukan Menyerang Manusia, Jamur Cordyceps Ubah Semut Jadi Zombi

Hanya beberapa ratus jamur yang mampu menyebabkan bahaya bagi manusia. Jamur biasanya betah di area lembab kulit yang akan membuat iritasi.

Kadang-kadang, pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, jamur dapat menginfeksi bagian tubuh kita yang lebih dalam.

Namun infeksi yang ditemukan pada pasien laki-laki di India ini tidak mirip dengan jamur manapun.

Hal tersebut mendorong spesialis medis untuk mencari referensi dari Organisasi Kesehatan Dunia, yang kemudian berhasil mengidentifikasi jenis jamur melalui DNA-nya.

Interaksi dengan jamur

Jamur Chondrostereum purpureum yang menginfeksi tumbuhanShutterstock/NeilSaxon Jamur Chondrostereum purpureum yang menginfeksi tumbuhan

Meskipun pasien merupakan ahli mikologi yang mempelajari mengenai jamur, ia tidak dapat mengingat apakah pernah berinterasi dengan jamur Chondrostereum purpureum.

Tetapi pekerjaan lapangan memang telah membuatnya bersentuhan dengan bahan yang membusuk dan jamur tanaman lainnya.

Agar patogen dari varietas apa pun bersarang di dalam inang dan mulai bereplikasi, jamur membutuhkan alat yang tepat. Terutama untuk mengatasi lingkungan yang tidak bersahabat.

Baca juga: Ini Manfaat Jamur Cordyceps untuk Kesehatan Menurut Sains

Ini mengapa sangat langka bagi jamur untuk memasukkan hifa di dalam daging manusia.

Selain itu ada hal yang cukup membingungkan. Ada fakta bahwa pasien dalam kasus ini tampaknya memiliki sistem kekebalan yang berfungsi penuh, tanpa indikasi sedang mengonsumsi obat imunosupresan, mengidap HIV, diabetes, atau penyakit kronis apa pun.

Patogen dari tanaman memiliki implikasi penting bagi munculnya penyakit menular. Tapi selama ini bakteri dan virus baru dari populasi hewan lebih banyak menjadi perhatian.

Kita jarang memikirkan penyakit tanaman di tengah-tengah kita. Dengan fakta yang ada ini, menjadikannya area yang patut mendapatkan perhatian.

Pemaparan kasus ini dipublikasikan dalam Medical Mycology Case Reports.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com