Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Banyak Orang yang Suka Cerita tentang Zombi?

Kompas.com - 01/02/2023, 18:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kisah para zombi yang mengejar dan memburu manusia telah digemari sejak puluhan tahun yang lalu.

Dalam film, wabah zombi digambarkan sebagai penyakit yang sangat menular dan menyebar melalui gigitan hingga mengakibatkan orang yang terjangkit menjadi "monster" pemakan daging manusia.

Dari Night of The Living Dead hingga The Last of Us, kenapa banyak orang yang suka dengan cerita tentang zombi?

Penyebab banyak orang yang suka cerita zombi

Dilansir dari Live Science, berikut adalah beberapa penyebab orang menyukai film zombi menurut para ahli.

Baca juga: Jangan Percaya Lagi, Wabah Zombie Tak Akan Muncul di Dunia Nyata

1. Menikmati rasa takut 

David Rudd, psikolog dari University of Memphis mengatakan, penonton menikmati perasaan takut yang mereka dapatkan ketika menonton film horor. 

Pasalnya, penonton tahu bahwa tidak ada serangan zombi yang mengancam dan mereka tidak benar-benar dalam bahaya sehingga penonton justru senang dan menikmati rasa takutnya.

2. Menyukai seni bertahan hidup

Dorongan untuk bertahan hidup adalah naluri yang mengakar. Sementara itu, Angela Becerra Vidergar dari Stanford University mengatakan, kisah-kisah dystopian membantu kita membayangkan bagaimana kita akan bertindak dalam situasi bertahan hidup.

Menyaksikan orang berjuang untuk hidup mereka dengan melawan zombi memungkinkan penonton untuk mengatasi beberapa dilema etika yang sulit dan mengancam atau untuk memikirkan kemampuan mereka sendiri untuk bertahan hidup.

Baca juga: Bukan Menyerang Manusia, Jamur Cordyceps Ubah Semut Jadi Zombi

3. Menyukai kekerasan

Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa otak mamalia memproses perilaku agresif dan kasar dengan cara yang sama sebagaimana rangsangan penghargaan lainnya.

Menurut Craig Kennedy, profesor di Vanderbilt University, Tennessee, dari studi tersebut, peneliti menemukan bahwa seseorang akan dengan sengaja mencari hal-hal yang agresif semata-mata karena mereka mengalami sensasi yang menyenangkan darinya.

Kennedy mengatakan, mengingat bahwa agresi adalah sifat yang sangat dilestarikan pada mamalia, sepertinya manusia juga menyukai aksi kekerasan, yang banyak ditampilkan dalam film-film zombi.

4. Menghilangkan stres

Realita alternatif yang menghadirkan zombi memungkinkan penonton untuk melarikan diri sejenak dari tekanan sosial dan kejenuhan informasi yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari, kata Douglas Rushkoff, penulis buku "Present Shock: When Everything Happens Now".

Baca juga: 4 Parasit yang Membuat Inangnya Menjadi Zombi

Menurut Rushkoff, dalam film zombi, kita tidak direpotkan dengan pekerjaan, informasi dari media sosial, dan tekanan-tekanan lainnya.

Sebaliknya, satu-satunya tujuan adalah untuk bertahan hidup dan membantu orang yang kita sayangi untuk bertahan hidup.

5. Memunculkan harapan 

Biasanya selalu ada beberapa orang yang selamat dari wabah zombi dan ini memberi harapan kepada penonton bahwa segala sesuatu pasti ada jalan keluarnya, bahkan di saat-saat terberat.

Helen Fisher, antropolog biologi mengatakan, harapan adalah emosi positif yang secara naluriah ingin dirasakan manusia. 

Menurutnya, munculnya harapan membuat manusia tetap sehat, bersemangat, dan fokus untuk mencapai tujuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com