Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2023, 08:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

"Pada campak, bintik merah muncul mulai dari muka, di batas rambut dan kulit, meluas ke leher, dada lalu ke tungkai," kata Hinky.

Sedangkan pada cacar air, biasanya ditandai ruam merah muncul lebih dulu, lalu menonjol, bintik yang muncul seperti balon berisi cairan bening.

Lalu, cairan bening tersebut dalam 24 jam berubah jadi keruh, lalu 24 jam lagi berubah menjadi keropeng.

"Dari penampilan ruamnya (campak dan cacar air) berbeda," imbuhnya.

Demam campak lebih tinggi dari cacar air

Perbedaan campak dan cacar air yang bisa diamati adalah gejala demam. Hinky mengatakan bahwa demam campak pada anak bisa sangat tinggi, antara 39 hingga 40 derajat Celsius.

Baca juga: Apa Itu Campak yang Banyak Menyerang Anak-anak?

Anak-anak yang memiliki riwayat kejang, dapat mengalami kejang saat demamnya sangat tinggi. Sedangkan pada anak dengan cacar air, demam tubuhnya relatif lebih rendah. Bahkan, anak-anak yang terkena cacar air masih bisa aktif.

Selain itu, dari segi komplikasi penyakitnya juga berbeda. Hinky mengungkapkan bahwa pada anak yang terkena campak, bisa saja mengalami sesak napas. Karena virus campak mungkin telah menyerang organ pernapasan.

Di samping itu juga, gejala mata merah dan berair juga menjadi tanda khas pada anak yang terkena campak.

Campak adalah penyakit yang sangat berbahaya bagi anak-anak. Sebab, komplikasi penyakit ini bisa menyerang seluruh sistem tubuh, dari sistem pernapasan, hingga sistem saraf pusat, yang dapat berakibat fatal jika tidak segera tertangani.

Baca juga: Sejarah Campak, Penyakit Kuno dan Paling Menular di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com