KOMPAS.com - Pemerintah telah mengumumkan bahwa vaksin booster kedua untuk Covid-19 sudah dapat diberikan kepada masyarakat umum.
Bersamaan dengan ditemukannya kasus pertama Omicron XBB 1.5 beberapa waktu lalu, vaksinasi booster kedua atau vaksin dosis 4, diharapkan dapat melindungi masyarakat dari mutasi baru subvarian Omicron tersebut.
Omicron XBB 1.5 atau yang juga dikenal sebagai Kraken Covid telah dilaporkan masuk ke Indonesia melalui seorang pria asal Polandia.
Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan bahwa subvarian Omicron XBB 1.5 dapat berpotensi besar menyebabkan infeksi serius, terutama pada kelompok rentan, bahkan menimbulkan reinfeksi atau infeksi ulang serta long covid.
Baca juga: Vaksin Booster Terbukti Tingkatkan Kekebalan terhadap Virus Corona, Ini Studinya
Dicky mengatakan bahwa infeksi Omicron XBB 1.5 akan dapat sangat serius jika menimpa kelompok berisiko tinggi, seperti lansia, ibu hamil atau mereka yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).
"Bahkan, pada orang yang belum divaksinasi booster atau yang pernah mengalami infeksi ulang lebih dari dua kali," imbuh Dicky pekan lalu.
Lantas, kenapa vaksin booster penting dan apakah bisa mencegah infeksi Omicron XBB 1.5?
Berbagai riset terkait manfaat vaksin Covid-19 dan vaksin booster telah dilakukan dan menunjukkan hasil yang positif dalam memberikan perlindungan dari infeksi parah virus corona yang telah menjadi pandemi sejak awal tahun 2020.
Baca juga: Apa Jenis Vaksin Booster untuk Penerima Vaksin Covid-19 Janssen?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.