Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/01/2023, 16:00 WIB


KOMPAS.com - Kasus campak pada anak meningkat di Indonesia, bahkan beberapa daerah melaporkan kejadian luar biasa (KLB) terhadap penyakit ini.

Campak adalah penyakit yang sangat menular, bahkan disebut lebih menular dari Covid-19. Tanda penyakit campak terkadang tidak disadari oleh orangtua, sebab, gejala penyakit ini serupa dengan penyakit umum anak lainnya.

Kendati demikian, saat anak terkena campak, berapa lama dan apa saja tanda penyakit campak pada anak akan sembuh?

Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp. A, Subsp. IPT, M.TropPaed, dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Subspesialis Kesehatan Anak Infeksi dan Penyakit Tropis mengungkapkan, virus penyebab penyakit campak adalah jenis virus yang sangat menular.

Bahkan, saat seseorang atau anak terinfeksi campak, ia dapat menularkan pada 12-13 orang. Karena cara penularan campak yang mudah, seperti dari batuk, bersin atau droplet saat menghembuskan napas.

Hinky menjelaskan gejala penyakit campak pada anak, serupa dengan gejala-gejala sakit yang umum, seperti batuk pilek biasa, demam, diare, mual atau muntah.

Terkait penularan dan fase infeksi penyakit campak, Hinky mengungkapkan bahwa anak yang terkena campak, virus campak sudah ada dalam tubuh anak 4 hari sebelum gejala, sehingga sebelum tampak gejala, anak sudah bisa menularkan virusnya.

Baca juga: Apa Itu Campak yang Banyak Menyerang Anak-anak?

Setelah 4 hari, gejala campak kemudian muncul seperti batuk, pilek, diare, mual atau muntah. Penyakit ini pun kemudian dapat ditularkan dengan mudah saat anak batuk, bersin, droplet atau cairan air mata.

Tanda campak anak sembuh

Hinky mengatakan bahwa fase infeksius hingga penyembuhan penyakit campak pada anak ini sekitar 7 hari atau seminggu.

Sedangkan fase paling infeksius atau paling menular, yakni saat kondisi anak tampak sakit berat, biasanya 3 hari pertama saat dia menunjukkan gejala penyakit campak. Yakni saat anak batuk, pilek, demam tinggi, diare hingga napas terasa berat

Tanda-tanda penyakit campak akan sembuh yakni setelah demamnya turun, dan tidak terjadi komplikasi, lalu nafsu makan anak berangsur pulih, sekitar sepekan, maka anak sudah mulai masuk tahap penyembuhan.

Hinky mengatakan bahwa salah satu tanda anak sembuh dari campak dan tak lagi menularkan adalah bercak merah yang awalnya kemerahan, berubah warna menjadi kecokelatan hingga agar bersisik.

"Bercak merah jadi cokelat dan bertahan empat sampai lima hari, (ini) yang unik dari campak dibandingkan dengan penyakit lainnya. Kalau sudah berubah warna dan agak mengelupas, tandanya campak anak sudah tidak lagi menular," kata Hinky.

Baca juga: Apakah Penyakit Campak pada Anak Itu Menular?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+