Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Cacar (smallpox) menjadi salah satu penyakit paling mematikan dalam sejarah peradaban manusia. Di abad ke-20 saja, penyakit cacar telah membunuh setidaknya 300 juta orang.

Namun terlepas dari kemasyhurannya, sejarah asal-usul virus cacar ini masih sulit dipahami dan terbilang misterius. Sekarang, tim ilmuwan di Italia berhasil memperkirakan kapan cacar pertama kali muncul di dunia.

Dikutip dari Science Alert, Rabu (11/1/2023), menurut penelitian terbaru tersebut, penyakit cacar muncul lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

Temuan ini pun memverifikasi sumber sejarah yang menyatakan bahwa penyakit tersebut telah menjangkiti manusia sejak zaman kuno bahkan saat firaun memerintah.

Hasil studi didapat setelah peneliti memanfaatkan teknologi pengurutan genetik untuk melakukan analisis rinci pada fragmen DNA virus purba. Hal ini akhirnya memungkinkan peneliti untuk mengetahui di mana dan kapan cacar muncul.

Sejarah cacar dimulai dari zaman kuno

Dari sebuah penemuan di Lituania pada tahun 2016, para ilmuwan melacak kemunculan asal-usul penyakit cacar sejauh tahun 1500-an menggunakan DNA virus yang diambil dari sisa-sisa jasad seorang anak laki-laki.

Baca juga: Sejarah Difteri dan Penemuan Vaksin yang Selamatkan Jutaan Anak di Dunia

Pada tahun 2020, DNA virus dari kerangka zaman Viking mendorong bukti genetik untuk sejarah kemunculan penyakit cacar ke suatu waktu yang lebih lama lagi, yakni sebelum 1050 Masehi.

Akan tetapi, catatan sejarah telah mengungkapkan sesuatu seperti penyakit cacar telah menjangkiti masyarakat kuno bahkan lebih awal dari perkiraan hasil-hasil studi yang telah dilakukan sebelumnya.

Deskripsi gejala yang menyerupai penyakit tersebut telah ditemukan dalam teks abad ke-4 di China dan mumi Mesir dengan bekas luka bopeng yang menunjukkan cacar sudah muncul sekitar 3000 hingga 4000 tahun yang lalu.

Hanya saja bukti genetik yang pasti untuk mendukung teori itu sulit ditemukan.

Ilmuwan sendiri masih dapat menyimpulkan tentang masa lalu virus dan sejarah evolusinya ketika mereka memiliki cukup sampel untuk dibandingkan.

Mereka dapat melihat bagaimana virus telah berubah dari waktu ke waktu dan mencari tahu seberapa cepat atau lambat virus mengambil mutasi genetik.

Dari sana, para ilmuwan dapat memutar kembali jam molekuler untuk memperkirakan kapan kemungkinan versi nenek moyang dari virus penyebab cacar itu muncul. Pada kasus cacar, penyakit ini disebabkan oleh virus variola atau VARV.

Baca juga: Sejarah Terapi Lintah, Sudah Digunakan sejak Ribuan Tahun Lalu

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com