Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/12/2022, 19:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Space

"Ada banyak bukti (kehidupan di planet Mars) yang mengatakan bahwa pernah ada lautan di Mars dan atmosfer yang bisa mendukung kehidupan," kata dia.

 

Selain itu, salah satu bukti penting juga menunjukkan bahwa planet merah ini pernah mendukung sebuah kehidupan, adalah fakta planet yang saat ini kering dan gersang ternyata pernah menyimpan banyak air, bahan utama untuk suatu kehidupan.

Kawah Jezero disebut-sebut menyimpan fakta kehidupan di Mars, yang mana kawasan selebar 45 Km itu pernah dibanjiri air dan merupakan rumah bagi delta sungai purba. Hal inilah yang kemudian membuat NASA memilih kawasan Kawah Jezero sebagai area pendaratan penjelajah Perseverance.

Studi menemukan bahwa pada sekitar 4 miliar tahun lalu, saluran aliran sungai di Kawah Jezero tumpah di dinding kawah dan menciptakan sebuah danau.

Apabila kehidupan mikroba ada di Jezero selama Mars mengalami periode basah, peneliti meyakini bahwa tanda-tanda kehidupan di planet Mars ini mungkin tetap ada di dasar danau atau sedimen garis pantai.

Baca juga: Apakah Itu Fenomena Solstis yang Akan Terjadi pada 22 Desember?

Oleh karenanya, bukti dari tanda-tanda kehidupan tersebut diyakini pasti akan ada di sampel batuan dan tanah Mars yang dikumpulkan oleh Perseverance NASA.

Peneliti juga meyakini bahwa Mars telah kehilangan airnya saat planet ini kehilangan medan magnet pada sekitar 4 miliar tahun yang lalu.

Di Bumi, medan magnet dapat menghentikan radiasi berbahaya dari Matahari, agar tidak mengikis atmosfer dan melindungi kehidupan di planet Mars.

Tanpa adanya atmosfer, maka tidak ada yang bisa mencegah air di Mars menguap, kemudian hilang ke luar angkasa.

Kendati demikian, peneliti menduga bahwa kemungkinan air dalam bentuk cair masih tersisa di bawah permukaan planet. Graham pun meyakini, jika kehidupan di Mars mungkin masih ada di bawah lapisan terluar planet.

Jadi, apakah ada kehidupan di Mars, jawabannya, masih banyak tempat di planet merah ini yang harus dijelajahi untuk membuktikannya.

Baca juga: Apakah Ikan Arapaima Bisa Dimakan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com