Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kuku Tangan Lebih Cepat Panjang daripada Kuku Kaki?

Kompas.com - 17/12/2022, 20:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Orang-orang yang sering melakukan manikur dan pedikur, tentu menyadari bahwa kuku jari tangan tumbuh lebih cepat dibandingkan kuku jari kaki.

Kuku tangan tampaknya bisa tumbuh dua atau tiga kali lebih cepat daripada kuku kaki sehingga perawatannya pun lebih ekstra.

Perbedaan pertumbuhan ini menimbulkan pertanyaan, kenapa kuku tangan tumbuh lebih cepat?

Kuku tangan vs kuku kaki

Kuku tangan dan kuku kaki kerap mendapat "perlakuan" yang berbeda. 

Misal, saat kita memakai sepatu, kita juga mengenakan kaos kaki yang menutup seluruh kuku kaki, yang seringkali dapat mengurangi sirkulasi dan aliran darah. 

Baca juga: 6 Penyebab Bintik-bintik Putih pada Kuku

Ini diperparah oleh fakta bahwa kaki berada lebih jauh dari jantung daripada tangan. 

Dilansir dari Science ABC, kedua faktor ini saja sudah menunjukkan bahwa lebih sedikit aliran darah yang mencapai kaki sehingga lebih sedikit oksigen pula dan nutrisi untuk produksi sel-sel baru. 

Ini merupakan salah satu penjelasan paling populer untuk perbedaan pertumbuhan kuku tangan dan kaki.

Kemudian, perbedaan pertumbuhan ini juga dijelaskan penelitian yang menunjukkan pengaruh musim dalam tingkat pertumbuhan kuku.

Ketika jari tangan dan kaki lebih dingin, lebih sedikit darah yang mengalir ke area tersebut karena penyempitan pembuluh darah dan tingkat pertumbuhan kuku pun menjadi sangat lambat. 

Baca juga: Apa Penyebab Kebiasaan Menggigit Kuku?

Di musim panas, saat tubuh hangat dan kaki tidak terus-menerus ditutupi oleh kaus kaki, tingkat pertumbuhannya meningkat kembali.

Selanjutnya, teori yang lebih baru tentang tingkat pertumbuhan kuku berhubungan dengan trauma, khususnya mikro-trauma.

Kita biasanya menggunakan ujung jari dan kuku untuk banyak hal, mulai dari menekan bel pintu, mengetik di laptop atau smartphone Anda, dan sebagainya.

Kita menggunakan tangan dan jari kita terus-menerus, dan setiap ketukan tombol mengirimkan sinyal “trauma” kecil ke sel epitel dalam matriks, menyebabkan peningkatan pertumbuhan, untuk mengkompensasi “ kerusakan".

Baca juga: Kenapa Manusia Mempunyai Kuku di Jari Tangan dan Kaki? Sains Jelaskan

Kuku kaki, di sisi lain, tidak digunakan terus-menerus seperti kuku tangan.

Bahkan, bagi banyak orang yang sering memakai sepatu dan kaus kaki, trauma pada jari kaki tidak sering terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com