KOMPAS.com - Susu merupakan minuman bergizi yang menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan.
Susu sapi, yang paing populer dikonsumsi, mengandung karbohidrat, lemak, protein, kalsium, vitamin dan mineral lainnya.
Karena profil nutrisinya yang padat, banyak yang meyakini bahwa minum susu dapat menaikkan berat badan. Benarkah demikian?
Dilansir dari Healthline, secara khusus, mungkin susu bermanfaat bagi atlet yang ingin menambah otot atau orang yang kekurangan berat badan.
Pertambahan berat badan dihasilkan dari mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar.
Baca juga: Apakah Susu Kambing Mengandung Laktosa?
Jika ingin menambah berat badan, penting untuk mendapatkan kalori ekstra dari makanan bergizi daripada makanan berkalori tinggi yang rendah nutrisi, seperti makanan manis dan makanan ringan.
Minum susu, terutama varietas yang tinggi lemak, dapat memberikan kalori ekstra, di samping protein dan nutrisi bermanfaat lainnya.
Namun, perlu diketahui bahwa semua jenis susu sapi, kecuali skim, mengandung lemak jenuh.
Beberapa penelitian menunjukkan, terlalu banyak lemak jenuh dapat berbahaya bagi kesehatan jantung.
Di sisi lain, studi juga menunjukkan bahwa lemak susu sebenarnya dapat mengurangi kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Dari Susu Sapi, Almond sampai Kedelai, Mana yang Paling Baik untuk Kesehatan?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.