Apakah Susu Kambing Mengandung Laktosa?

KOMPAS.com - Susu kambing adalah minuman bergizi tinggi yang dapat dijadikan pengganti susu sapi.

Namun, mengingat sekitar 75 persen populasi dunia intoleran terhadap laktosa, mungkin banyak yang bertanya-tanya, apakah susu kambing mengandung laktosa dan apakah dapat digunakan sebagai susu alternatif.

Susu kambing mengandung laktosa

Laktosa adalah jenis karbohidrat utama dalam susu mamalia. Oleh sebab itu, susu kambing juga mengandung laktosa.

Namun, kandungan laktosa susu kambing lebih rendah dari susu sapi.

Dilansir dari Healthline, susu kambing mengandung sekitar 4,20 persen laktosa, sedangkan susu sapi mengandung hampir 5 persen.

Baca juga: Mengenal Kambing Gunung, Hewan yang Bisa Mendaki Tebing Curam

Terlepas dari kandungan laktosanya, bukti anekdot menunjukkan bahwa orang dengan intoleransi laktosa ringan tampaknya dapat mentolerir susu kambing.

Meskipun tidak ada penelitian ilmiah untuk mendukung klaim ini, para ilmuwan percaya bahwa alasan lain beberapa orang dapat mentolerir susu kambing dengan lebih baik adalah karena lebih mudah dicerna.

Molekul lemak pada susu kambing lebih kecil jika dibandingkan dengan yang ada pada susu sapi.

Ini berarti bahwa susu kambing mudah dicerna oleh orang yang sistem pencernaannya terganggu, seperti halnya orang dengan intoleransi laktosa.

Terakhir, jika ingin mencoba susu kambing sebagai pengganti susu sapi karena alergi kasein, penting untuk diperhatikan bahwa sejumlah besar orang yang alergi susu sapi biasanya juga bereaksi terhadap susu kambing.

Baca juga: 4 Perbedaan Kambing dan Domba

Hal ini karena sapi dan kambing termasuk ruminansia famili Bovidae. Dengan demikian, protein mereka secara struktural mirip.

Orang dengan intoleransi laktosa yang parah harus menghindari susu kambing karena mengandung laktosa.

Namun, mereka yang memiliki intoleransi ringan mungkin dapat menikmati susu kambing dalam jumlah sedang dan produk sampingannya, seperti yogurt dan keju, karena mengandung lebih sedikit laktosa.